Banjir Rendam 5 RT dan 4 Jalan Imbas Jakarta Diguyur Hujan Deras

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 03 April 2024 | 18:11 WIB
Ilustrasi Banjir di Jakarta. (Indonesiaglobe/Oke Atmaja).
Ilustrasi Banjir di Jakarta. (Indonesiaglobe/Oke Atmaja).

Indonesiaglobe.id - Hujan melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (3/4/2024) sore. Akibatnya, terjadi kenaikan status Pos Pantau Pesanggrahan menjadi Siaga 3 atau Waspada dan Pos Pantau Sunter Hulu menjadi Siaga 2 atau Siaga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, terdapat genangan di lima RT dan empat ruas jalan hingga pukul 17.00 WIB.

Adapun genangan tersebut terjadi di wilayah berikut.

Jakarta Selatan terdapat empat RT yang terdiri dari:

Kel. Lebak Bulus

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 30 sampai dengan 40 cm 

Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Grogol

Kel. Cilandak Timur

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 140 sampai dengan 160 cm 

Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Krukut

Jakarta Timur terdapat 1 RT yang terdiri dari:

Kel. Baru 

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 50 cm 

Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Cijantung

Jalan Tergenang terdapat di empat ruas jalan yang terdiri dari:

1. Jl. Harun Raya RT08/07, Kel. Sukabumi Utara, Jakarta Barat

Ketinggian: 10 cm

2. Jl. Daud Raya RT 06/RW 08, Kel. Sukabumi Utara, Jakarta Barat

Ketinggian: 30 cm

3. Jl. Ciledug Raya, Kel. Cipulir, Jakarta Selatan

Ketinggian: 40 cm

4. Jl. Raya Mabes Hankam (Titik Kenal Hanura), Kel. Bambu Apus, Jakarta Selatan

Ketinggian: 90 cm

"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya.

Ia pun menargetkan agar genangan untuk surut dalam waktu cepat. Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. 

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," ujar Isnawa.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: