Pj Wali Kota Bekasi Klarifikasi soal Penggunaan Jersei Nomor 2

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 04 April 2024 | 20:20 WIB
Suasana sidang sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK. (Beritanasional.com/Oke Atmadja))
Suasana sidang sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK. (Beritanasional.com/Oke Atmadja))

Beritanasional.com - Penjabat (Pj) Walikota Bekasi Raden Gani Muhammad mengklarifikasi soal penggunaan jersei dengan nomor punggung 2 yang dikenakan sejumlah ASN Pemerintah Kota Bekasi.

Gani mengatakan Bawaslu telah menyatakan hal tersebut tidak memenuhi unsur tindak pidana pemilu.

Hal itu diungkapkan Gani saat menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (4/4/2024).

"Betul memang ada peristiwa jersei di Kota Bekasi. Saya sudah dipanggil oleh Bawaslu Kota Bekasi. Saya sudah diperiksa di bawah sumpah oleh Bawaslu Kota Bekasi beserta beberapa camat dan beberapa pejabat eselon II," jelas Gani.

"Hasil pemeriksaan Bawaslu Kota Bekasi, putusannya tidak ditemukan pelanggaran. Setelah itu, dibanding ada keberatan kepada Bawaslu provinsi. Nah, kami tidak diperiksa lagi oleh Bawaslu provinsi," tambahnya.

Meski demikian, Gani mengungkapkan bahwa terdapat pelanggaran UU lain dari aksinya tersebut dan diserahkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Tapi, ada hasil pemeriksaan bahwa di situ ada pelanggaran UU lain. Terus disampaikan kepada KASN untuk diputuskan," ungkap Gani.

Lebih lanjut, Gani menyebutkan jersei itu digunakan untuk pertandingan antara 12 kecamatan. Tujuannya, pihak pemkot bisa dekat dengan para camat.

"Jadi, saat pertandingan persahabatan, ada 12 kecamatan bertanding, Liga Bestie kami sebutkan di situ. Kami bermain dengan BJB," kata Gani.

Setelah itu, semua jersey diletakkan dalam plastik. Secara total, terdapat 25 tumpukkan plastik berisi jersei dengan nomor 1 sampai 25.

"(Nomor) 1 sudah diambil untuk kiper. Nah, diambil nomor 1 dan 2. Yang tumpukan atas. Nomor bawahnya itu dibagikan, sudah dipakai semua di belakang, 2 itu dipakai untuk seremoni masih di dalam dibungkus di plastik, di lapisan kedua itu," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: