Lebaran Muhammadiyah dan Pemerintah Diprediksi Bersamaan, Haedar Nashir Bilang Begini

Oleh: Tarmizi Hamdi
Minggu, 07 April 2024 | 06:00 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. (Foto/Muhammadiyah)
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. (Foto/Muhammadiyah)

BeritaNasional.com - Idul Fitri 1445 Hijriah bakal berlangsung bersamaan antara pemerintah dan Muhammadiyah.

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, pada Sabtu (6/4).

"Insya Allah, Muhammadiyah Idul Fitri pada 10 April 2024 dan tampaknya Idul Fitri akan sama antara pemerintah dan Muhammadiyah," kata Haedar yang dikutip dari Antara.

Dia berharap kemungkinan itu tidak membuat masyarakat bingung karena awal Ramadan Muhammadiyah dan pemerintah tahun ini berbeda.

"Penentuan awal Ramadan beda, tapi Idul Fitri-nya sama karena ada perbedaan cara penetapan," jelas Haedar.

Namun, Haedar meyakini seluruh lapisan masyarakat mampu menjaga toleransi.

"Sama maupun berbeda insya Allah kita sudah masuk pada fase saling memahami dan toleransi," ujarnya.

Untuk menyatukan dan mengakhiri masalah perbedaan itu, kata Haedar, Muhammadiyah terus mengampanyekan terwujudnya Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).

Menurut dia, KHGT diharapkan tidak hanya berlaku untuk Indonesia saja, melainkan untuk umat Islam di seluruh dunia sehingga perbedaan itu tidak terus berulang.

"Sehingga nanti satu tanggal baru itu berlaku untuk di semua negara. Seperti kalender masehi yang tidak ada perbedaan," kata dia.

Apabila masih terus menggunakan kalender sesuai dengan negara masing-masing, Muhammadiyah memandang perbedaan dalam menentukan waktu-waktu penting umat Islam kemungkinan besar bakal terus terjadi.

"Kesalehan dalam pandangan Muhammadiyah tidak hanya berlaku pada pribadi atau individu, tetapi juga pada keluarga, sosial-masyarakat, bahkan sampai pada kesalehan bernegara dan antarbangsa," katanya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: