Solusi langganan baterai VinFast bisa jadi solusi adopsi mobil listrik di Indonesia

Biaya Langganan Baterai Mobil Listrik VinFast, Termurah Rp1.5 Juta per Bulan

Oleh: Imantoko Kurniadi
Minggu, 07 April 2024 | 14:55 WIB
Langganan baterai mobil listrik VinFast. (Foto/VinFast)
Langganan baterai mobil listrik VinFast. (Foto/VinFast)

BeritaNasional.com - Langanan baterai mobil listrik VinFast, menarik untuk diketahui terlebih bagi Anda yang ingin beralih ke mobil listrik.

Ketentuan langganaan baterai atau battery subscription milik VinFast, seperti diketahui bakal mengubah pasar kendaraan listrik di Indonesia. 

Dengan mengatasi masalah degradasi baterai, serta memangkas harga pembelian dan biaya operasional bulanan dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin di kelas yang sama, dapat menjadi titik balik bagi konsumen Indonesia untuk beralih ke kendaraan listrik.

Solusi ini dihadirkan, untuk mengatasi dua hambatan utama bagi calon pembeli kendaraan listrik, pertama kekhawatiran akan penurunan kualitas baterai dan biaya kepemilikan.

Selain menurunkan biaya investasi awal yang perlu dikeluarkan ketika menjadi pemilik baru kendaraan listrik, ketentuan berlangganan baterai VinFast menjanjikan pengurangan biaya operasional bulanan, yang berpotensi menurunkan biaya operasional kendaraan berbahan bakar bensin.

Ketentuan langanan baterai mobil listrik VinFast

Langganan Baterai Mobil Listrik VinFast

Ketentuan penyewaan berlangganan baterai VinFast menawarkan cara unik untuk membeli mobil listrik. Hal ini mengurangi biaya awal secara signifikan, karena baterai kerap kali merupakan komponen kendaraan listrik yang paling mahal. 

Laporan pada 2022 oleh Cornwall Insight menunjukkan bahwa harga tersebut dapat mencapai hingga 30% dari total harga kendaraan listrik itu sendiri.

Cara kerjanya mudah, pemilik membayar harga awal yang jauh lebih rendah untuk mobil tersebut, serupa dengan uang muka pembelian mobil tradisional. 

Sisa biaya yang terkait dengan baterai kemudian ditanggung melalui biaya berlangganan bulanan. Dalam model ini, pemilik mobil listrik tidak perlu melakukan deposit untuk baterai berlangganan.

CEO VinFast Indonesia, Tran Quoc Huy, mengatakan, “Ketentuan berlangganan baterai perusahaan memastikan bahwa gabungan biaya berlangganan baterai dan pengisian daya tetap jauh lebih rendah dibandingkan mengoperasikan mobil berbahan bakar bensin di segmen yang sama bagi pemilik mobil listrik,” katanya.

Menurut ketentuan langganan baterai mobil listrik VinFast, untuk model VFe34, pelanggan akan membayar Rp1.500.000 per bulan untuk jarak hingga 3.000 km, dan Rp2.600.000 per bulan untuk perjalanan melebihi 3.000 km. 

Ambang batas 3.000 km (atau sekitar 100 km per hari) dipilih secara strategis agar cocok dengan kebiasaan mengemudi rata-rata di Indonesia.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: