Polisi Ringkus 9 Orang Terkait Perusakan Jembatan di Demak

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 10 April 2024 | 00:00 WIB
Perusakan jembatan di Demak. (Foto/Istimewa).
Perusakan jembatan di Demak. (Foto/Istimewa).

BeritaNasional.com - Pihak Kepolisian Resor Demak, Jawa Tengah, menangkap sembilan orang terkait dengan aksi perusakan jembatan agar truk pengangkut sound horeg bisa melintas. Salah satu yang diamankan adalah Kepala Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.

"Kesembilan orang tersebut, termasuk kepala desanya kami tangkap sejak Selasa (9/4/2024) sore," ungkap Kasat Reskrim Polres Demak AKP Winardi sebagaimana dilansir dari Antara, Selasa (9/4/2024).

Selain itu, kata dia, pihaknya juga turut menahan empat truk dan dua mobil pick up yang mengangkut peralatan sound system tersebut.

Hanya saja, sekarang ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap kesembilan orang tersebut.

''Aksi perusakan jembatan yang sebelumnya memang dibangun warga sendiri, merupakan inisiatif warga, kemudian mereka meminta izin kepada kepala desa setempat. Setelah mendapatkan izin, kemudian terjadi aksi perusakan jembatan," beber dia.

Diketahui aksi perusakan jembatan tersebut bertujuan agar truk pengangkut sound system yang berkapasitas besar tersebut bisa melintas ke desa itu karena sengaja disewa untuk kegiatan takbiran.

Sebelumnya, kata dia, Polres Demak sudah mengimbau warga untuk tidak menggunakan battle sound atau sound system berlebihan dalam melakukan takbir keliling.

"Silakan menggelar takbiran di kawasan masing-masing, tetapi jangan menggunakan sound system berlebihan karena mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya.

Kasus tersebut diharapkan menjadi pelajaran buat semua pihak, untuk mematuhi larangan yang sudah diberlakukan. Termasuk kendaraan pengangkut juga dikenakan tilang karena muatannya melebihi kapasitas.

Aksi perusakan jembatan tersebut, sempat viral di media sosial, sehingga polisi bertindak cepat dengan menangkap para pelakunya.

Berdasarkan tayangan video di salah satu akun media sosial Facebook, tampak memperlihatkan sejumlah pemuda masing-masing membawa  martil berukuran besar menghancurkan beton penyangga leoning atau besi pembatas jembatan.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: