Tanda Rekonsiliasi Prabowo dengan Rivalnya di Pilpres 2024 Makin Terang, Akan Ada Pertemuan

BeritaNasional.com - Rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto rekonsiliasi dengan rivalnya di Pemilu 2024 menemui titik terang. Hari Raya Idul Fitri menjadi momen penting.

Prabowo memang ingin mengulang sejarah ketika Pemilu 2019 Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajaknya masuk ke pemerintahan. 

Jokowi pun menitipkan pesan itu kepada Prabowo ketika silaturahmi di hari kedua Idul Fitri.

"Itu salah satu dari komunikasi mereka (Jokowi dan Prabowo) kan bagaimana mengimplementasikan politik merangkul," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman saat Open House Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (11/4/2024).

Tanda-tanda rekonsiliasi itu semakin terang. Salah satu mediatornya adalah ketua tim sukses capres yang sudah bergerak.

Pertama, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Rabu (10/4/2024). 

Rosan sampai dua kali bolak-balik ke kediaman Megawati karena sangat ingin bertemu. 

Pertemuan akhirnya berjalan pada kedatangan kedua di sore hari selama kurang lebih 1,5 jam.

"Beliau (Megawati) menyampaikan ini falsafah hidup, kemudian sharing cerita bagaimana beliau keliling Indonesia, ke Papua, Kalimantan, Maluku. Kemudian lebih banyak menceritakan pelajaran hidup, falsafah hidup yang di-sharing ke saya. Itu saja sih," kata Rosan saat open house Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Rosan juga sudah melaporkan isi pertemuan dengan Megawati itu kepada Prabowo.

Bersamaan dengan itu, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, berencana menemui Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Hanya, pertemuan tersebut menunggu waktu yang tepat.

"Nanti dong, kalau sekarang ini lagi silaturahmi, terus sekarang fokusnya masalah ekonomi," kata Arsjad di Widya Chandra, Jakarta, Kamis (11/4/2024).

Arsjad sudah melakukan halalbihalal dengan Menko Perekonomian dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Namun, dia membantah ada pembicaraan politik.

"Nanti ke depan bagaimana kami mesti menyiapkan buat ekonomi ke depan," ujarnya.

Ternyata, Arsjad juga sudah ditemui oleh Ketua Harian DPP Gerindra dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad pada hari pertama Lebaran. Dasco mengatakan belum tahu apakah Arsjad sudah menemui Prabowo. Dia juga belum mengungkap apa isi pertemuan dengan Arsjad.

"Saya baru ketemu kemarin sama Pak Arsjad," kata Dasco saat open house di rumah dinasnya di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (11/4/2024).

Sementara itu, Arsjad dan Rosan sudah bersilaturahmi di saat momen Lebaran ini. Arsjad yang menemui Rosan di kediamannya dalam rangka halalbihalal.

"Saya ketemu Pak Arsjad. Pak Arsjad datang ke rumah. Terus di rumah saya tadi kan ada halalbihalal datang," kata Rosan.

Rosan dan Arsjad memang punya hubungan yang dekat. Keduanya merupakan petinggi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Arsjad melanjutkan kepemimpinan sebagai ketua umum setelah era Rosan.

Karena itu, Rosan menganggap silaturahmi Arsjad merupakan hal yang biasa. Dia mengaku tidak ada pembicaraan politik.

"Pak Arsjad memang teman lama dengan saya selama ini juga selalu kontak-kontakan. Di akhir bulan suci ini kan memang silaturahmi harus dijaga dengan siapa pun, yang penting untuk kepentingan persatuan bangsa ini harus kita jalankan ya," jelas Rosan.

Menunggu Pertemuan Prabowo-Megawati

Momen pertemuan Prabowo dan Megawati paling ditunggu dalam rangka rekonsiliasi. Sampai saat ini, pertemuan belum dilakukan. Prabowo sendiri belum mau bicara soal wacana tersebut. Ketua umum Partai Gerindra ini hanya melemparkan senyum ketika ditanya wartawan.

Dasco mengatakan Gerindra dan PDIP tidak punya perbedaan. Pertemuan antara Prabowo dengan Megawati hanya tinggal menunggu waktu. 

Bisa jadi masih menunggu sidang perselisihan hasil pemilu (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) selesai.

"Ya, ini kan komunikasi-komunikasi jalan terus jadi ini kan MK juga tinggal beberapa hari lagi kita belum tahu apakah sebelum atau sesudah MK," kata Dasco.

Kedekatan antara Dasco dengan putri Megawati yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani bisa menjadi kunci rekonsiliasi. Kedekatan dua elite partai ini bisa mempercepat terjadinya rekonsiliasi.

"Kalau bertemu Mbak Puan, namanya Bang Dasco ya istilahnya kalau mau disebut-sebut second line setelah paslon di sana ada Mbak Puan, di sini ada Pak Dasco. Pak Dasco dan Mbak Puan itu komunikasi bagus banget," kata Habiburokhman.

Sinyal rekonsiliasi itu bukan hanya datang dari hubungan Gerindra dan PDIP. Elite PPP yang juga mantan kader Gerindra, Sandiaga Uno, bersilaturahmi dengan Prabowo di hari pertama lebaran. Kehadiran Sandiaga ini menjadi tanda-tanda rekonsiliasi.

"Tentu juga ada gestur-gestur politik. Enggak Mungkin orang datang tanpa bisa kita stop makna gestur politik yang muncul, yaitu kesenangan, keinginan rekonsiliasi," kata Habiburokhman.

Rekonsiliasi dengan Kubu Anies Baswedan

Rekonsiliasi Prabowo dengan kubu Anies sudah terlihat sejak lama. Ketika Prabowo datang menemui Ketua Umum NasDem Surya Paloh beberapa waktu lalu.

Ternyata, di balik layar Gerindra juga menjalin komunikasi yang baik dengan PKB. Sudah ada komunikasi di setiap tingkatan antara kedua partai.

"Pokoknya, sedalam apa dalam banget, sejauh apa jauh banget pokoknya bahasanya. Kita sudah diskusi di semua level," kata Habiburokhman.

Sampai detik ini, masih belum ada tanda-tanda rencana Prabowo segera menemui Anies. Anies sendiri tidak ingin mencampuri urusan politik di tengah Hari Raya Idul Fitri.