Lebaran 2024

Jokowi Belum Temui Megawati saat Lebaran, Ternyata Alasannya Cuma Ini

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 12 April 2024 | 14:10 WIB
Prabowo Subianto saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara. (Foto/Tim Prabowo).
Prabowo Subianto saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara. (Foto/Tim Prabowo).

BeritaNasional.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merencanakan silaturahmi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Menurut Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, pertemuan Jokowi dengan Megawati pada momentum Hari Raya Idul Fitri ini masih mencari waktu yang tepat.

"Terkait silaturahmi dengan Ibu Megawati, sedang dicarikan waktu yang tepat. Lagian ini masih Syawal. Bulan Syawal adalah bulan yang paling tepat untuk mempererat silaturahmi," jelas Ari kepada wartawan, Jumat (12/4/2024).

Jokowi terbuka untuk melakukan silaturahmi dengan siapa pun, apalagi para tokoh bangsa. Termasuk Megawati Soekarnoputri.

"Presiden sangat terbuka bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa," kata Ari.

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo belum mengunjungi Megawati saat Hari Raya Idul Fitri. Kata dia, hanya masalah waktu.

"Kenapa tahun ini presiden tidak melakukan kunjungan silaturahmi atau halalbihalal dengan Bu Mega? Jawaban saya satu, ini soal waktu," kata Ali.

Saat ini, Jokowi sibuk bersama keluarga. Informasi yang Ali dengar, anak, cucu dan menantu Jokowi tidak berkunjung ke Jakarta karena kesibukan.

Karena itu, Jokowi bersama ibu negara Iriana berkunjung ke anak dan cucunya.

"Saya mendengar dari Bogor, presiden mengambil keputusan bersama Ibu untuk mendatangi anak, cucu, dan mantu. Seperti umpama hari ini beliau ke Medan," ujar Ali.

Suami dari anak Jokowi, Kahiyang Ayu, adalah Wali Kota Medan Bobby Nasution. Ali meminta kunjungan Jokowi ke Medan jangan dikaitkan dengan pencalonan Bobby sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara.

"Saya bilang jangan dulu dikait-kaitkan ke sana, karena ini baru hari kedua bulan suci Ramadan berakhir. Kita baru ada di bulan Syawal. Jadi, mari kita lihat situasi ini dengan sejuk, dengan tenang," jelas Ali.

"Yang kedua bahwa para pemimpin-pemimpin kita, bapak presiden maupun Ibu Mega maupun yang lain-lain adalah orang-orang tulus, orang-orang bersih. Jadi, dalam situasi hari ini, kita lebih melihat dalam perspektif lebih teduh, lebih tenang karena mereka memberikan yang terbaik demi kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: