Lalin Jakarta Mulai Padat, 1 Juta Lebih Kendaraan kembali ke Jabodetabek
BeritaNasional.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan pantauan terhadap arus balik libur Lebaran 2024. Hasilnya, puncak arus balik terjadi pada Senin (15/4/2024) kemarin.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mencontohkan, volume kendaraan yang masuk ke Ibukota melalui tol pada Senin lalu mencapai 320.000.
"Baik itu angkutan umum maupun kendaraan pribadi, puncak arus balik itu terjadi pada tanggal 15 April 2024 kemarin. Ini Terlihat bahwa dari jumlah volume kendaraan yang masuk ke Jakarta di tol itu contohnya 320.000," kata Syafrin kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).
Syafrin berujar, situasi lalu lintas di Jakarta hampir kembali normal. Ia pun mengimbau untuk seluruh pengguna jalan agar menaati rambu dan aturan yang ada.
"Jadi hari ini masih terus kami lakukan pemantauan. Volume lalu lintas kembali mendekati normal untuk kendaraan yang masuk ke Jakarta. Demikian pula halnya angkutan umum," ujar Syafrin.
"Iya kami pantau tadi memang, lalu lintas sudah mulai padat. Oleh sebab itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk kembali, mari setelah Lebaran kita kembali disiplin, taati rambu rambu lalu lintas dan marka jalan serta arahan petugas di lapangan," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Jasa Marga mencatat 1.393.861 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek saat arus balik Lebaran 2024 pada 10-16 April 2024.
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu Cikupa (dari arah Merak), Ciawi (dari arah Puncak), dan Cikampek Utama (dari arah Transjawa), dan Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 48,33 persen jika dibandingkan lalin normal dengan total 939.700 kendaraan.
Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini meningkat 0,8 persen dengan total 1.382.794 kendaraan.
Lalu lintas kendaraan kembali ke Jabodetabek berasal dari tiga arah, yaitu 764.752 kendaraan dari arah timur (Transjawa dan Bandung), 350.067 kendaraan dari arah barat (Merak), dan 279.042 kendaraan dari arah selatan (Puncak).
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 23 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu