Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PPP Akan Tentukan dalam Forum Resmi

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 17 April 2024 | 16:35 WIB
Ketum PPP Mardiono diundang Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam halal bihalal di DPP Partai Golkar, Senin (15/4/2024). (Foto/Panji Septo)
Ketum PPP Mardiono diundang Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam halal bihalal di DPP Partai Golkar, Senin (15/4/2024). (Foto/Panji Septo)

BeritaNasional.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan membahas sikap politik ke depan dalam forum resmi di internal.

Forum itu akan membahas apakah PPP bakal bergabung dengan koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.

"Soal sikap politik, akan diputuskan dalam forum resmi," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).

Sinyal PPP bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran menguat setelah Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono datang dalam acara silaturahmi Partai Golkar dua hari lalu.

Politikus yang akrab disapa Awiek ini mengaku memang diundang dalam rangka halalbihalal Hari Raya Idul Fitri. Bukan dalam agenda politik.

"Ya, itu kan undangan biasa undangan halalbihalal momentum Lebaran. Tidak ada agenda politik apa pun," kata Awiek.

Awiek tak masalah dengan asumsi publik bahwa PPP bakal bergabung dengan Prabowo-Gibran. Yang jelas, kata dia, PPP fokus menyiapkan bukti untuk menghadapi perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pemilihan legislatif. 

PPP berupaya untuk lolos ke DPR dengan mengajukan permohonan sengketa hasil pemilu.

"Soal publik menilainya namanya pertemuan politisi ada asumsi-asumsi. Yang jelas, PPP hari ini masih fokus melengkapi bukti-bukti persidangan di Mahkamah Konstitusi," katanya.

Sebelumnya, Ketum PPP Mardiono menyambangi DPP Partai Golkar yang sedang menggelar acara halalbihalal pada Senin (15/4/2024).

Dia tertawa saat ditanya apakah PPP akan bergabung dengan pemerintahan ke depan.

Terlebih, belum ada yang mengundang dirinya menjadi pembantu Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pilpres 2024 Prabowo-Gibran.

"Ah, belum ada yang ngundang," ujar Mardiono.

Dia mengaku mendapat undangan langsung dari Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Meski demikian, ia tak menjawab secara lugas terkait dirinya yang akan mendapat posisi menteri.

"Oh iya, halalbihalal kan. Ya (diundang langsung Airlangga)," tuturnya.

"Ya kalau diundang kan harus hadir. Halalbihalal waktunya kita saling memaafkan," katanya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: