Ribuan Buruh Long March dari Patung Kuda Menuju Istana

Oleh: Mufit
Rabu, 01 Mei 2024 | 12:26 WIB
Suasana Hari Buruh 2024. (Foto/Mufit)
Suasana Hari Buruh 2024. (Foto/Mufit)

BeritaNasional.com - Ribuan massa buruh dari berbagai elemen melakukan long march yang dilakukan dari Patung Kuda menuju depan Istana Kepresidenan, di Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2024).

Sebelumnya sejak pukul 10:00 WIB, para buruh melakukan long march dari depan Balai Kota, menuju kawasan Patung Kuda. Namun, akses jalan menuju Istana ditutup oleh kepolisian. 

Petugas kepolisian pun tampak mengawal pergerakan ribuan buruh tersebut hingga ke Patung Kuda. 

Terlihat juga massa aksi terus bertambah dengan bus-bus yang membawa massa buruh yang memasuki Jalan Medan Merdeka Selatan tepat di depan titik kumpul Balai Kota DKI Jakarta.

Ribuan buruh itu melakukan aksi unjuk rasa untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada 1 Mei 2024.

Untuk diketahui, sebanyak 3.454 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang akan digelar sejumlah elemen buruh dalam memperingati Hari May Day atau hari buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei 2024.

Aksi unjuk rasa tersebut akan berlangsung di kawasan sekitaran Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2024) yang akan diikuti ribuan buruh dari berbagai elemen.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, ribuan personel gabungan tersebut terdiri dari unsur TNI-Polri yang siap mengamankan sepanjang aksi unjuk rasa buruh.

"Ada 3.454 personel gabungan yang siap mengamankan kegiatan tersebut, termasuk Perayaan Hari Buruh di Stadion Madya," kata Ade Ary di Polda Metro Jaya.

Ade Ary meminta peserta unjuk rasa tak perlu khawatir. Aparat keamanan siap mengawal agenda tersebut. Dia pun mengimbau kepada peserta unjuk rasa untuk tetap mematuhi aturan perundang-undangan yang berlaku.

"Imbauan kami, sampaikan pendapat dengan saling menghormati dengan pengguna jalan lain. Lakukan aksi dengan aman dan tertib kami siap melakukan pengamanan dan pengawalan," tuturnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: