Gerindra Buka Pintu untuk PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 02 Mei 2024 | 11:46 WIB
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka jelang penetapan presiden dan wakil presiden terpilih. (Foto/Oke Atmaja)
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka jelang penetapan presiden dan wakil presiden terpilih. (Foto/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Partai Gerindra tetap membuka pintu untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) apabila ingin bergabung dengan koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. 

PKS saat ini belum menentukan apakah menjadi oposisi atau bergabung dengan koalisi pemerintah.

"Dinamika politik tentunya masih sangat dinamis, organik, apapun bisa terjadi. Komunikasi selalu terbuka, bahkan sebelum kampanye selesai, sebelum 14 Februari, masih terus berjalan. Sampai sekarang pun juga tentunya pintu selalu terbuka," kata Waketum Partai Gerindra Rahayu Saraswati kepada wartawan dikutip Kamis (2/5/2024).

Sara menegaskan, Presiden terpilih Prabowo Subianto mengedepankan persatuan. 

Karena itu, Prabowo terus terbuka bagi partai yang ingin bergabung.

"Karena Pak Prabowo sekali lagi selalu kedepankan persatuan Indonesia, terutama dari kalangan elitnya. Untuk saat ini tentunya kita masih sangat terbuka untuk pihak manapun yang mungkin akan bergabung ataupun tidak. Itu ada di pihak pimpinan dan juga tentunya ketua-ketua dari partai-partai," jelasnya.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih menunggu pertemuan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. PKS bakal melihat apa yang ditawarkan Prabowo saat pertemuan tersebut. Apakah PKS diajak ke dalam pemerintahan atau tidak.

"Ya ini makanya kita dalam proses komunikasi. Oleh karena itu kita tunggu saja mudah-mudahan dalam proses ke depan ada hal-hal yang memang lebih jelas gitu," ujar Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

"Apakah tawaran atau apa segala macamnya itu, karena kita belum ketemu secara langsung ya," sambungnya.

Sampai saat ini belum ada rencana pertemuan PKS dengan Prabowo. Syaikhu berharap segera dijadwalkan.

"Belum belum Insyaallah mudah-mudahan saya akan tetap ada pertemuan," katanya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: