Insiden Fat Cat, Kisah Tragis Seorang Gamer Jatuh Cinta pada Cewek Matre
BeritaNasional.com - Kabar duka menyelimuti dunia maya usai meninggalnya seorang pemuda di China yang dikenal dengan nama Fat Cat. Fat Cat sendiri merupakan gamer top China yang berusia 21 tahun. Ia berasal dari Kota Chongqing, China.
Netizen berduka cita karena Fat Cat mengakhiri hidupnya sendiri usai putus cinta dengan pacarnya yang bernama Tan Zhu. Ia dilaporkan melompat dari jembatan Chongqing usai putus cinta karena merasa putus asa.
Dikutip dari Kbizoom, Selasa (7/5/2024), Fat Cat lahir pada tahun 2003, di Hunan, China dalam keluarga yang berantakan. Orangtuanya bercerai ketika dia masih sangat belia.
Seiring bertambahnya usia, hubungan antara Fat Cat dan keluarganya semakin jauh dan dia hanya sering menghubungi adiknya. Alih-alih kuliah, pada usia 21 tahun, Fat Cat menjadi gamer populer yang mencari nafkah dengan membantu orang lain meningkatkan peringkat mereka di game online.
Tak disangka 2 tahun yang lalu, Fat Cat jatuh cinta dengan seorang gadis bernama Tan Zhu berusia 27 tahun. Gadis itu juga tinggal di Chongqing. Kemudian Fat Cat pindah ke Chongqing karena dia tidak ingin hubungan jarak jauh dengan pacarnya.
Selama hubungan mereka, Fat Cat hidup sangat hemat. Ia selalu mengirimkan semua uang yang dimilikinya kepada pacarnya. Karena Tan Zhu berjanji untuk menikah dengannya setelah dua tahun berpacaran asalkan Fat Cat mengiriminnya uang.
Fat Cat bahkan bekerja sampai muntah darah dan hanya makan makanan termurah senilai $1,39 untuk menghemat uang untuk mengirim kepada sang pacar.
Bahkan foto profil akun media sosialnya bertuliskan, “Saya tidak ingin makan sayur lagi, saya ingin McDonald.” Bagi Fat Cat makanan cepat saji menjadi barang mewah baginya. Secara total, dia mentransfer sekitar Rp 1 Miliar lebih ke pacarnya dengan harapan mereka bisa benar-benar menikah.
Namun sayangnya sejak April 2024, Tan Zhu yang merupakan cewek matre, mulai memperlakukannya dengan dingin dan ingin putus dengannya.
Tidak dapat meyakinkan pacarnya, pemuda itu membuat keputusan yan menyedihkan. Ia melompat dari jembatan. Sekitar satu jam sebelum hidupnya berakhir, Fat Cat mengirimi Tan Zhu 760 bunga yang melambangkan 760 hari cinta mereka, dan mentransfer banyak uang kepadanya.
Kisah ini kemudian dibagikan secara online oleh saudara perempuan Fat Cat. Netizen China sangat marah saat mengetahui Tan Zhu memperlakukannya dengan buruk selama hubungan mereka dan bahkan setelah kematiannya. Netizen China banyak yang mengirim bunga dan burger di jembatan tempat Fat Cat melompat untuk menghiburnya di dunia akhirat.
Lewat kisah cinta menyedihkan ini, ada pelajaran yang harus dipetik, kita memang wajib mencintai diri sendiri terlebih dahulu, sebelum mencintai orang lain. Seperti kita sebaiknya makan burger dulu sebelum memberikan burger kepada orang lain. Jangan mengutamakan orang lain, sebelum dirimu terpenuhi, bukan egois namun bentuk self love.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu