Kominfo Dorong Pusat Riset dan Pengembangan AI

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 07 Mei 2024 | 15:00 WIB
Ilustrasi artificial intelligence. (Foto/Freepik)
Ilustrasi artificial intelligence. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Kualitas sumberdaya manusia yang ahli di bidang kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) sangat diperlukan.

Menurut Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, kemampuan ini memiliki arti penting, agar Indonesia mampu berperan mengembangkan teknologi AI di tingkat global.

"Indonesia berpotensi meningkatkan perannya sebagai negara pengembang AI di tingkat global, bukan hanya user," ujarnya dalam Thinktank & Journalist Workshop: Accelerating Responsible AI Governance and Innovation with Copilot for Indonesia di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (7/5/2024).

Wamen Nezar Patria memaparkan Pemerintah mendorong pembangunan pusat riset dan pengembangan AI untuk melakukan transfer teknologi dan pengetahuan di bidang AI.

"Karena itu dibutuhkan kegiatan research and development mengenai AI yang harus terus ditingkatkan, khususnya dalam soal transfer of technology dan transfer of knowledge agar akses terhadap teknologi dan pengetahuan mengenai AI ini dapat dimanfaatkan secara inklusif," tuturnya.

Dengan kesiapan SDM yang ahli dalam bidang AI, akan mendorong pemberdayaan dan kemajuan masyarakat. 

Menurut Wamenkominfo hal yang sederhana seperti cara menyusun penulisan prompt dalam platform generative AI seperti ChatGPT perlu dipelajari agar mendapatkan hasil yang optimal.

"Penguasaan AI ini adalah sesuatu yang mutlak, kita siapkan generasi muda kita. Kita berkolaborasi dengan masyarakat global juga untuk menciptakan AI yang aman dan inklusif, dan terutama untuk Indonesia," tandasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: