Kadishub Pastikan Masjid Istiqlal sudah Bebas dari Juru Parkir Liar
BeritaNasional.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan sekarang ini kawasan Masjid Istiqlal sudah ditertibkan dari juru parkir liar. Diketahui sebelumnya viral di media sosial diminta membayar Rp150.000 saat ingin memarkirkan kendaraannya di Masjid Istiqlal.
"Jadi untuk parkir liar di sekitar istiqlal kemarin rekan-rekan dari Polres Jakarta Pusat sudah lakukan tindakan dan sudah diamankan yang bersangkutan," kata Syafrin kepada wartawan dikutip Selasa (14/5/2024).
Tak memungkiri, Syafrin bilamana oknum parkir liar tersebut sangat meresahkan masyarakat khususnya yang ingin melakukan ibadah di Masjid Istiqlal. Karena itulah, pihak Kepolisian langsung melakukan tindakan dengan mengamankan juru parkir liar tersebut.
"Memang benar dalam video tersebut itu yang bersangkutan dan diamankan oleh rekan-rekan dari Polres Metro Jakarta Pusat," tambahnya.
Meskipun terdapat tiga jukir liar dalam video itu, Syafrin mengungkapkan bahwa hanya ada satu orang yang ditangkap.
"Satu orang, satu orang yang diamankan," tandasnya.
Sebelumnya viral di media sosial seorang warga diminta membayar Rp150.000 saat ingin memarkirkan kendaraannya di Masjid Istiqlal. Video tersebut ramai diperbincangkan saat diunggah di X oleh akun @Affan79992133.
Dalam video tersebut, sang juru parkir (jukir) liar itu menyebut bahwa tarif tersebut merupakan harga yang sudah biasa ia patok kepada para pengunjung Masjid Istiqlal.
Bahkan, jukir liar tersebut mengaku biasanya ia meminta tarif lebih dari Rp150.000 untuk uang kebersihan.
"Ini sudah biasa di sini. Kalau Bapak memang belum pernah (parkir di sini) baru kali ini. Biasanya ada uang kebersihan, uang apa, ini enggak. Kita minta bersih Pak," kata jukir liar tersebut.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu