Usai Viral Paksa Warga Bayar Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar di Tanah Abang Ditangkap

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 30 Juli 2025 | 18:38 WIB
Polisi tangkap juru parkir liar yang paksa bayar Rp 100 ribu di Tanah Abang. (Foto/doc. Humas Polri)
Polisi tangkap juru parkir liar yang paksa bayar Rp 100 ribu di Tanah Abang. (Foto/doc. Humas Polri)

BeritaNasional.com - Seorang pria berinisial MR (32) ditangkap polisi setelah videonya viral di media sosial karena memaksa warga membayar parkir sebesar Rp 100.000 di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Penangkapan dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang setelah menerima laporan dari masyarakat yang merasa resah atas tindakan premanisme pelaku.

“Begitu informasi diterima, tim segera bergerak dan berhasil mengamankan pelaku. Ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam memberantas aksi premanisme dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Rabu (30/7/2025).

Pelaku ditangkap di sebuah kontrakan di Jalan Gedung Ijo, RT 04 RW 02, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, sekitar pukul 12.00 WIB. Dalam penangkapan itu, polisi turut menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 100.000 dan satu buah bong atau alat isap sabu.

Secara terpisah, Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Akhmad Basuki, mengatakan MR tidak melakukan perlawanan saat diamankan. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan intensif terkait tiga kali aksi premanismenya.

“Pelaku sudah kami amankan dan tengah menjalani proses penyidikan. Kami juga akan melakukan tes urine serta menelusuri kemungkinan keterlibatan dalam kasus serupa,” ujar Haris.

Atas perbuatannya, MR dijerat Pasal 368 KUHP tentang pemerasan. Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa setiap orang yang dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, memaksa orang lain dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk menyerahkan barang, dapat dipidana dengan hukuman penjara paling lama 9 tahun.

“Polisi kini tengah mengidentifikasi korban berdasarkan video yang beredar, serta membuka kemungkinan adanya korban lainnya,” pungkasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: