Kabar Baik, BRIN Bangun 2 Kapal Riset Kelautan

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Minggu, 19 Mei 2024 | 05:00 WIB
Pentingnya riset kelautan (Foto/The Lost Passport)
Pentingnya riset kelautan (Foto/The Lost Passport)

BeritaNasional.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan pihaknya sedang membangun dua kapal riset nasional untuk memperkuat armada penelitian laut dalam di Indonesia.
 
"Ada dua kapal yang sedang dibangun dan masih dalam masa tender atau open international tender," kata Direktur Pengelolaan Armada Kapal Riset BRIN Nugroho Dwi Hananto dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu (18/5/2024).

Nugroho mengatakan, dua kapal riset itu berupa kapal penjelajah samudera ke laut lepas dengan kedalaman mencapai 10 ribu meter dan kapal riset penjelajah pesisir untuk melakukan riset di pesisir di muara sungai, teluk, hingga landasan benua.
 
BRIN menyiapkan kedua kapal tersebut untuk melakukan empat tema riset utama. Pertama, geosains kelautan untuk melihat secara aktif bawah laut, sumber mineral, sumber minyak dan gas bumi, gunung api bawah laut, hingga potensi tsunami bawah laut.
 
Kedua, melihat interaksi antara laut dan atmosfer, antara samudera dan atmosfer dan oseanografi. Melihat aspek kolam air dan interaksi dengan atmosfer, melihat pengaruh laut serta atmosfer pada iklim regional dan global.
 
Ketiga, melaksanakan penelitian biodiversitas dan pengukuran stok ikan. Keempat, hidrotropi atau pemetaan dasar laut.

Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN Mego Pinandito mengatakan BRIN saat ini memiliki empat kapal riset yang masih aktif beroperasi.
 
Menurutnya, Indonesia memerlukan kapal riset yang canggih dan baru untuk melakukan riset kegiatan laut dalam.

Dikutip dari Antara, BRIN menyiapkan dua kapal riset yang kini masih dalam masa pengadaan untuk mendukung kegiatan riset laut dalam di Indonesia.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: