Pemprov DKI Sebut 196 Ribu Warga Telah Pindah NIK Secara Mandiri sebelum Dinonaktifkan

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 19 Mei 2024 | 18:00 WIB
Pekerja melintas di Kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa (14/5/2024) (BeritaNasional.com/Oke Atmaja)
Pekerja melintas di Kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa (14/5/2024) (BeritaNasional.com/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta mengungkapkan, 196.677 warga telah mengganti nomor induk kependudukan (NIK) sesuai domisilinya secara mandiri.

Kepala Disdukcapil DKI Jakarta Budi Awaludin mengatakan jumlah tersebut merupakan data dari Januari hingga pertengahan Mei 2024.

"Yang sudah memindahkan secara sadar ya. Mereka yang sudah memindahkan secara sadar dan mandiri itu 196.677 warga. Itu dari Januari hingga sekarang," katanya kepada wartawan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (19/5/2024).

Budi menjelaskan ratusan ribu NIK itu memang masuk NIK yang akan dinonaktifkan oleh Pemprov DKI Jakarta karena tak lagi tinggal di Jakarta.

Namun, tambah Budi, Disdukcapil berhasil melakukan sosialisasi penonaktifan NIK kepada warga sehingga banyak yang memindahkan NIK mereka secara mandiri.

"Iya, ternyata kan efeknya juga banyak yang berpindah karena memang sosialisasi saat ini sudah cukup masif ke masyarakat," ujar Budi.

Lebih lanjut, Budi juga mengungkapkan pihaknya telah menonaktifkan 42 ribu NIK DKI warga yang telah meninggal. 

Warga yang seharusnya tak terdampak, tetapi NIK-nya dinonaktifkan bisa menghubungi nomor 081212012031.

"Bisa menghubungi melalui WhatsApp center kita khusus untuk penonaktifan NIK, 081212012031," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: