BNPB Salurkan Paket Bantuan Seberat 16 Ton bagi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ibu

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 21 Mei 2024 | 12:15 WIB
BNPB menyalurkan bantuan untuk warga terdampak Gunung Ibu. (Foto/BNPB)
BNPB menyalurkan bantuan untuk warga terdampak Gunung Ibu. (Foto/BNPB)

BeritaNasional.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan logistik dan peralatan dalam upaya penanganan darurat bencana erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, Senin (20/5) malam.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan bantuan seberat 16 ton itu dikirim langsung dari Jakarta dengan menggunakan pesawat kargo menuju Bandara Sultan Babullah di Kota Ternate.

‘’Setibanya di Ternate, bantuan gelombang 1 itu langsung diantar menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Ahmad Yani menuju Pelabuhan Jailolo di Halmahera Barat,’’ ungkap Abdul dalam keterangan rilisnya pada Selasa (21/5).

Saat sampai di Jailolo, tiga truk disiapkan untuk membawa seluruh bantuan logistik dan peralatan itu menuju gudang logistik sementara di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Halmahera Barat dan dilanjutkan dengan bongkar muatan.

Abdul memerinci bantuan itu meliputi tenda pengungsi 10 unit 20 peti, 500 paket sembako, makanan siap saji 500 paket, hygiene kit 500 paket, matras 500 paket, selimut 500 lembar, genset 5 unit, dan masker kesehatan 500 dus.

‘’Sesuai rencana, segala jenis bantuan tersebut segera didistribusikan kepada para warga yang terdampak erupsi gunungapi berjenis stratovolcano itu,’’ ungkap Abdul.

Diketahui, status Gunung Ibu telah dinaikkan menjadi level IV atau awas sejak Kamis (16/5).

Gunung itu sering mengalami erupsi hingga Senin (20/5). Erupsi yang terakhir terjadi pada pukul 11.36 WIT. 

Tinggi kolom abu mencapai 5.000 meter dari kawah puncak, berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat.

Tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD dan Tagana segera turun ke lapangan untuk mengevakuasi warga yang tinggal di tujuh desa. 

Data sementara per 19 Mei 2024, sebanyak 1.554 jiwa telah dievakuasi ke sejumlah titik pengungsian.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah merekomendasikan agar masyarakat tidak beraktivitas, mendaki dan mendekati Gunungapi Ibu di dalam radius 4 kilometer dan sektoral 7 kilometer dari arah.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: