Selain Ridwan Kamil, PDIP Jabar Juga Dekati Dedi Mulyadi dan Bima Arya untuk Pilgub 2024

Oleh: Ahda Bayhaqi
Sabtu, 25 Mei 2024 | 17:44 WIB
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono. (Foto/Ahda Bayhaqi)
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono. (Foto/Ahda Bayhaqi)

BeritaNasional.com - Selain Ridwan Kamil, PDI Perjuangan Jawa Barat juga melirik dua tokoh lain sebagai calon gubernur di Pilkada 2024. 

Dua tokoh yang didekati PDIP itu adalah politikus Gerindra Dedi Mulyadi dan politikus PAN Bima Arya.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengungkap, dirinya telah berbicara dengan Gerindra, serta Dedi Mulyadi.

"Dengan Gerindra kita sudah bicara, dengan Kang Dedi Mulyadi yang bakal diusung katanya dari Gerindra juga kita sudah bicara," katanya saat ditemui di Rakernas V PDIP di Ancol, Jawa Barat, Sabtu (25/5/2024).

PDIP juga telah mendekati PAN dan Bima Arya untuk membahas kerjasama di Pilgub Jawa Barat. 


Bila PDIP dan PAN bekerjasama sudah mencukupi kursi yang dibutuhkan sebagai syarat mendaftar calon gubernur.

"Dengan PAN, PAN 7 kursi walaupun 7 kursi dengan PDI Perjuangan kan pas juga 24, dengan Kang Bima Arya kita sudah bicara jadi masih sangat cair," kata Ono.

PDIP Jabar sudah juga membuka komunikasi dengan Golkar Jawa Barat , terkait mengusung Ridwan Kamil. Meski Golkar belum memutuskan apakah RK akan diusung di Pilgub Jabar atau Jakarta. Tetapi, Golkar Jawa Barat menginginkan mengusung RK di Jabar.

Adapun PDIP menyadari posisinya dalam Pilgub Jabar yang belum punya pengalaman menang sejak era reformasi. Karena itu, PDIP hanya mengincar posisi sebagai calon wakil gubernur.

Hasil komunikasi PDIP Jawa Barat itu sudah dilaporkan kepada DPP PDIP. Tinggal menunggu keputusan selanjutnya.

"Tentunya dengan hasil komunikasi yang sudah dilakukan oleh DPD PDIP Jawa Barat khususnya saya sudah laporkan semua ke DPP Partai dan nanti tinggal desk Pilkada nya DPP, Pak Sekjen dengan seluruh jajaran DPP tentunya juga menindaklanjuti hasil komunikasi kami itu ke DPP partai-partai yang sudah kami lakukan komunikasi," kata Ono.

Saat ini di internal PDIP memiliki beragam aspirasi. Ada yang menginginkan untuk mendukung Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dan Bima Arya. Belum ada keputusan bulat.

"Jadi, masih akan sangat cair dan mudah-mudahan di Juni nanti disertai misalnya dengan hasil survei yang nanti akan bisa kami sajikan. Nah kami bisa mulai membaca, siapa nanti yg akan kami usung dan siapa nanti kader partai yang akan mendampingi," ujar Ono.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: