Polda Metro Kantongi Identitas Pengendara Mobil Pajero Diduga Pakai Pelat Palsu

BeritaNasional.com - Polda Metro Jaya telah mengantongi identitas pengemudi mobil Pajero Sport yang diduga memakai pelat palsu yang ugal-ugalan di tol Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.

"Sudah ada alamatnya," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Agung Pitoyo Putro saat dikonfirmasi Rabu (29/5/2024).

Agung menyebutkan pihaknya telah mengirim surat klarifikasi ke alamat pengemudi tersebut. Dia menunggu klarifikasi dari pengemudi. 

"Kami masih tunggu klarifikasi dari mobil tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, viral di media sosial unggahan pengendara mobil jenis Mitsubishi Pajero yang kabur saat akan ditindak oleh pihak Kepolisian saat berada di jalan tol. Pihak Kepolisian menjelaskan maksud dari penindakan tersebut.

Sebagaimana dilihat dari akun resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro, unggahan video masyarakat yang menarasikan kesalahan penindakan polisi di jalan tol.

Dalam unggahan video tersebut tampak kendaraan petugas kepolisian dari Unit Gakkum di jalan tol mencoba memberhentikan sebuah mobil yang ditumpangi perekam. 

Kemudian, seorang pengemudi mengeluarkan narasi yang mempertanyakan maksud dari pihak Kepolisian.

“Dalam video tersebut terdengar suara seorang pria yang mengatakan ‘polisi nyetop gini maksudnya apa, Enggak jelas’,” tulis akun @tmcpoldametro.

Menanggapi hal itu, Ditlantas Polda Metro Jaya juga merilis video klarifikasi kejadian tersebut. 

Anggota yang mengejar kendaraan yang diketahui bermerek Pajero Sport tersebut ternyata menggunakan pelat Nomor Palsu. Nopol B 11 VAN yang seharusnya plat nomor tersebut digunakan untuk mobil BMW.

Dalam video tersebut, terdengar anggota yang melaporkan jika Pajero Sport tersebut menggunakan pelat palsu dan tidak mau diberhentikan.

"Mohon izin komandan kami ingin memeriksa kendaraan yang pelatnya tidak sesuai, tapi yang bersangkutan tidak mau berhenti. Pelatnya B 11 VAN kendaraan untuk BMW, tapi yang bersangkutan saat diberhentikan tidak mau, komandan. Tidak kooperatif," ungkap petugas dalam video tersebut.