Michael Sinaga Bantah Mangkir dari Panggilan Polda Terkait Kasus Ijazah Palsu Jokowi

BeritaNasional.com -  Podcaster Michael Sinaga telah memenuhi panggilan Polda Metro Jaya sebagai saksi terkait laporan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, mengenai tuduhan ijazah palsu. Ia membantah tudingan bahwa dirinya mangkir dari panggilan pemeriksaan.

“Jadi saya bukan mangkir, tidak seperti berita yang beredar. Saya memang sudah menghubungi penyidik dan pemeriksaan bisa dijadwal ulang. Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba muncul panggilan kedua. Ini ada dua surat panggilan,” kata Michael pada Rabu (14/5/2025).

Meski demikian, Michael mengaku terkejut karena pemanggilan sebagai saksi dilakukan dalam waktu yang cepat. Padahal, pada pemanggilan sebelumnya, ia sudah meminta agar pemeriksaan ditunda.

“Waktu itu saya minta diundur satu minggu. Jadi saya bukan mangkir, tidak seperti yang diberitakan. Saya memang sudah menghubungi penyidik dan bisa dijadwal ulang. Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba muncul panggilan kedua. Ini ada dua surat panggilan,” ujarnya.

Karena itu, Michael menilai penyidik terlalu terburu-buru dalam melayangkan panggilan kedua. Namun demikian, ia tetap memenuhi panggilan tersebut guna mempertanyakan isi undangan.

“Kesannya memang sangat terburu-buru menurut saya, karena ini hanya sebuah klarifikasi. Saya juga akan mempertanyakan isi undangan ini, karena sepertinya banyak hal yang tidak berhubungan dengan saya,” ucapnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya masih berupaya memanggil sejumlah saksi dalam rangka penyelidikan laporan Presiden ke-7 RI Joko Widodo terkait tuduhan ijazah palsu yang menimbulkan polemik di masyarakat.

Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, menyampaikan bahwa saksi terbaru yang dipanggil berinisial MS dan AS, namun keduanya tidak hadir dalam jadwal pemeriksaan pada Jumat (9/5/2025).

“MS sudah mengonfirmasi tidak hadir. Sementara inisial AS belum hadir dan belum memberikan konfirmasi. Itu dua yang terakhir pada hari Jumat,” ujar Reonald saat dikonfirmasi, Senin (12/5/2025).

Kendati demikian, Reonald tidak memberikan penjelasan lebih lanjut soal panggilan tersebut. Ia hanya menyebutkan bahwa kemungkinan penyidik akan melayangkan panggilan kedua kepada kedua saksi tersebut.

“Biasanya kalau tidak datang pada panggilan pertama, diberi waktu 3 sampai 6 hari. Kalau tetap tidak hadir, baru dilayangkan panggilan kedua dalam waktu satu minggu,” tuturnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saksi berinisial MS diyakini adalah Michael Sinaga, podcaster dari kanal YouTube Sentana TV. Dari penelusuran, Michael secara terbuka mengakui telah menerima surat panggilan dari penyidik Polda Metro Jaya.

Sebagaimana terlihat dalam tayangan kanal YouTube Sentana berjudul “Host Sentana Dipanggil Polisi, Roy Suryo Bongkar Rahasia Forensik Ijazah”, Michael tampak menunjukkan surat panggilan dari penyidik.

Sementara itu, inisial AS diyakini merujuk pada Abraham Samad, mantan Ketua KPK, yang juga dipanggil sebagai saksi dalam kasus yang dilaporkan oleh Jokowi.

Sejauh ini, saksi yang sudah pasti dipanggil adalah Rustam Effendi, Kurnia Tri Royani, dan Damai Hari Lubis, yang diperiksa pada Kamis (8/5/2025). Sedangkan Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Rizal Fadhillah, tidak hadir dalam pemeriksaan.

Sebagai informasi, laporan yang diajukan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, telah didaftarkan dan sedang diselidiki oleh Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Terlapor dalam kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

Pengacara Jokowi sempat menyebut bahwa terdapat lima inisial yang kemungkinan menjadi terlapor, yaitu RS, ES, RS, T, dan K. Mereka diduga melanggar Pasal 310 dan 311 KUHP, serta Pasal 27A, 32, dan 35 UU ITE.