Pemprov DKI Batal Pasang CCTV per RT/RW, Diganti Sistem Menyeluruh

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan bahwa pihaknya batal memasang CCTV di setiap RT/RW di Ibu Kota. Padahal, hal tersebut merupakan salah satu janji kampanyenya pada saat Pilkada 2024.
Pramono mengatakan bahwa ia akan menggantinya dengan pemasangan CCTV secara menyeluruh.
"Hal yang berkaitan dengan CCTV tidak akan kita pasang seperti di RT/RW begitu, tetapi secara keseluruhan," kata Pramono kepada wartawan di Jakarta Pusat, dikutip Jumat (16/5/2025).
Pramono menjelaskan bahwa pemasangan CCTV secara menyeluruh ini akan dilakukan melalui penyewaan kepada pihak ketiga.
"Dengan demikian, kebutuhan untuk CCTV tidak lagi menjadi pengadaan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tetapi akan disewa. Karena sekarang ini jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli baru," ujar Pramono.
Ia menambahkan bahwa biaya perawatan CCTV cenderung lebih mahal jika dikelola sendiri, sedangkan jika disewa, tanggung jawab perawatan berada di pihak ketiga.
"Memang lebih baik tidak membayar sendiri karena biaya pemeliharaannya akan lebih mahal dan sebagainya. Kemarin saya sudah ke Smart City dan juga mempelajari di internal Balai Kota, hasilnya menunjukkan bahwa menyewa jauh lebih murah," ucap Pramono.
"Dan pengadaannya sangat cepat, tidak sampai 5–6 bulan pasti sudah selesai. Karena sebenarnya hampir semua jaringan sudah terpasang. Tinggal diputuskan apakah penggunaannya untuk pengawasan atau investigasi yang lebih dalam, itu tergantung Pemerintah DKI," tambahnya.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OPINI | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 16 jam yang lalu
PERISTIWA | 12 jam yang lalu
PERISTIWA | 14 jam yang lalu