Kemenag Minta Umat Islam Jaga Toleransi Jika Ada Perbedaan Hari Raya Idul Adha

Oleh: Mufit
Jumat, 07 Juni 2024 | 20:50 WIB
Penetapan Hari Raya Idul Adha 2024. (Foto/Mufit)
Penetapan Hari Raya Idul Adha 2024. (Foto/Mufit)

BeritaNasional.com - Kementerian Agama (Kemenag) meminta umat Islam menjaga toleransi apabila ada kelompok masyarakat yang berbeda merayakan Idul Adha dengan yang ditetapkan pemerintah.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Syaiful Rahmat Basuki berharap masyarakat lebih menonjolkan toleransi meski ada perbedaan.

"Tentunya kami berharap semuanya bisa mengedepankan harmoni dan toleransi serta tidak menonjolkan perbedaan-perbedaan yang ada," kata Syaiful dalam konferensi pers Sidang Isbat di Kemenag, Jakarta, Jumat (7/6/2024).

Syaiful pun berharap, lebaran kurban Idul Adha tahun ini dapat berlangsung dengan aman dan kondusif sehingga semua masyarakat dapat merasakan makna dari perbedaan.

"Tentu kami sebagai pemerintah berharap semua masyarakat Indonesia dapat menjalankan ibadah lebaran Idul Adha dengan penuh kedamaian dan kondusif," ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengatakan, Hari Raya Idul Adha merupakan momentum bagi seluruh umat Islam untuk memperkuat solidaritas sosial.

"Mari kita jadikan semangat berkurban sebagai momentum dan memperkuat solidaritas sosial," kata Ashabul.

Dia mengatakan, lebaran kurban Idul Adha merupakan momen berbagi kepada sesama, terutama kepada masyarakat yang membutuhkan.

Ashabul juga berharap perayaan Idul Adha dapat meneguhkan keimanan kepada Allah SWT dan menumbuhkan kasih sayang terhadap saudara-saudara.

"Dalam semangat berkurban, mari kita capai kerendahan hati dan kepedulian pada sesama. Saya berharap warga dapat merayakan Idul Adha dengan penuh makna dan kebahagiaan," tuturnya.

Adapun pemerintah melalui Kemenag telah menetapkan Idul Adha jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024 yang merupakan hasil pantauan hilal di 114 titik di seluruh wilayah Indonesia.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: