DPR Minta Idul Adha Jadi Momentum Perkuat Solidaritas Sosial

Oleh: Mufit
Jumat, 07 Juni 2024 | 22:38 WIB
Sidang Isbat di Kementerian Agama. (BeritaNasional/Mufit).
Sidang Isbat di Kementerian Agama. (BeritaNasional/Mufit).

BeritaNasional.com - Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengatakan, Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah merupakan momentum bagi seluruh umat islam untuk memperkuat solidaritas sosial.

"Mari kita jadikan semangat berkurban sebagai momentum dan memperkuat solidaritas sosial," kata Ashabul pada saat konferensi pers di Sidang Isbat di Kementerian Agama (Kemenag), Jumat (7/6/2024).

Dia mengatakan, lebaran kurban Idul Adha merupakan momen berbagi kepada sesama, terutama kepada masyarakat yang membutuhkan. Ashabul juga berharap perayaan Idul Adha dapat meneguhkan keimanan kepada Allah SWT dan menumbuhkan kasih sayang terhadap saudara-saudara.

"Dalam semangat berkurban, mari kita capai kerendahan hati dan kepedulian pada sesama. Saya berharap warga dapat merayakan Idul Adha dengan penuh makna dan kebahagiaan," tuturnya. 

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Julhizzah 1445 Hijriah atau Hari Raya Idul Adha 2024 jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Wakil Menteri Agama (Wemenag) Syaiful Rahmat Basuki mengatakan, keputusan tersebut diambil dalam sidang isbat yang diikuti beberapa ormas Islam.

"Hari Raya Idul Adha insyallah jatuh pada hari Senin pada tanggal 17 Juni 2024," kata Saiful dalam konferensi pers Sidang Isbat di kantor Kementerian Agama, Jumat (7/6/2024).

Dia menjelaskan, sidang isbat ini merupakan sarana bermusyawarah sekaligus titik temu untuk menentukan Hari Raya Idul Adha. 

Selain itu, ini bentuk ikhtiar agar umat islam bertukar dialog kapan menentukan awal Hari Raya Idul Adha. Sebab, lebaran haji merupakan kepentingan yang menyangkut banyak orang. 

“Kemenag juga telah memantau di berbagai provinsi. Untuk sidang isbat 1 Julhizzah tahun ini, Kemenag menurunkan tim ke 127 lokasi di seluruh Indonesia," ujarnya. 

Sidang Isbat ini dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Abdullah Jaidi, Ketua Lembaga Falakiyah PBNU KH Sirril Wafa, Wakil Ketua Dewan Hisab & Rukyat PP Persis Syarief Ahmad Hakim, dan anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag RI Cecep Nurwendaya dan Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: