Pemprov DKI Promosikan Wisata Jakarta sampai ke Bali, Ini Acaranya

Oleh: Tarmizi Hamdi
Sabtu, 15 Juni 2024 | 21:00 WIB
Salah satu tempat wisata di Jakarta. (Foto/Inst Monumen Nasional)
Salah satu tempat wisata di Jakarta. (Foto/Inst Monumen Nasional)

BeritaNasional.com - Pemprov DKI melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) memperkenalkan destinasi wisata Jakarta kepada turis asing dalam kegiatan Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) Ke-10 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, pada 12-14 Juni 2024.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Andhika Permata menyatakan Jakarta memiliki begitu banyak pesona wisata yang bisa ditawarkan. 

Karena itu, keikutsertaan dalam kegiatan bertajuk “Exploring & Experiencing Sense of Indonesia’s Beauty” ini menjadi peluang yang bagus untuk memamerkan pesona dan daya tarik wisata Jakarta kepada dunia.

"Kami berharap tidak hanya berpromosi namun dapat memanfaatkan peluang untuk memperluas networking , khususnya dalam menjual paket atau produk wisata yang dimiliki," ujar Andhika, Sabu (15/6).

Andhika menjelaskan BBTF 2024 ini diikuti 370 buyer dari 45 negara dengan delapan negara sebagai seller, termasuk Indonesia.

"Event ini berskala internasional dengan konsep business to business (B2B) matching yang menghubungkan pembeli dan penjual untuk menjajaki hubungan bisnis yang saling menguntungkan," ucapnya..

Tahun ini, ungkap Andhika, BBTF menargetkan nilai transaksi sebesar Rp8,1 triliun. Nilai ini meningkat 12 persen, dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp6,7 triliun.

Dalam kegiatan ini, jelas Andhika, pihaknya menghadirkan sembilan pelaku industri pariwisata,  antara lain Universal Tour and Travel, Aston Pluit Hotel and Residence, PT Jakarta Tourisindo.

Kemudian, Dwidaya Tour, Ina Leisure, Marintur Indonesia, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), PT Pembangunan Jaya  Ancol dan Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI).

"Berharap keikutsertaan Pemprov DKI Jakarta dalam event ini akan mendatangkan kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara yang lebih banyak lagi untuk datang ke Jakarta, khususnya untuk memajukan industri pariwisata melalui sesi bisnis dan promosi," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: