Interpol Tangkap 219 Penjahat yang Terlibat Operasi Perdagangan Manusia

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Selasa, 25 Juni 2024 | 20:00 WIB
Interpol lakukan operasi besar-besaran  (Foto/Bitcoin)
Interpol lakukan operasi besar-besaran (Foto/Bitcoin)

BeritaNasional.com - Interpol mengumumkan, pihaknya melakukan operasi besar-besaran anti-perdagangan manusia internasional. Interpol berhasil melakukan 219 penangkapan dan mengidentifikasi 1.374 calon korban, termasuk 153 anak-anak, di 39 negara.

Operasi Global Chain, yang dipimpin oleh Austria berkoordinasi dengan Rumania, Europol, Badan Penjaga Perbatasan dan Pantai Eropa (Frontex) dan Interpol, dilakukan pada 3-9 Juni.

Operasi tersebut bertujuan untuk memberantas jaringan kriminal berisiko tinggi yang terlibat dalam eksploitasi seksual serta melakukan kerja paksa dan mengemis secara paksa.

“Operasi seperti Global Chain menunjukkan bahwa tidak ada negara atau benua yang kebal terhadap perdagangan manusia dan eksploitasi, baik yang dilakukan oleh anggota keluarga atau kelompok kejahatan terorganisir, dan dampaknya terhadap para korban sangat menyedihkan,” kata Interpol sebagaimana dikutip dari Anadolu pada Selasa (25/6/2024).

Operasi selama seminggu tersebut melibatkan polisi dan penjaga perbatasan dari beberapa benua dan berfokus pada jaringan kriminal yang terlibat dalam perdagangan manusia, khususnya anak-anak.

Dikutip dari Antara, hasilnya, pihak berwenang membuka 276 penyelidikan baru dan mengidentifikasi 362 tersangka tambahan. Mereka juga menyita 2.074 aset kriminal, termasuk uang tunai dan peralatan, serta mendeteksi 363 dokumen palsu.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: