Waduh! Bogor Selatan dan Tambora Jadi Sarang Judi Online, Transaksinya Capai Rp349 Miliar

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 25 Juni 2024 | 15:34 WIB
Satgas Pemberantasan Judi Online. (BeritaNasional/Lydia).
Satgas Pemberantasan Judi Online. (BeritaNasional/Lydia).

BeritaNasional.com - Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya memiliki data kecamatan yang transaksi judi online-nya (judol) paling tinggi di Indonesia.

Hadi berujar, kecamatan yang paling tinggi transaksi judolnya adalah Kecamatan Bogor Selatan, Jawa Barat. Di sana, transaksi judol mencapai Rp349 miliar.

Selanjutnya, ada Kecamatan Tambora, Jakarta. Peredaran uang untuk judol di sana mencapai Rp196 miliar dengan jumlah pelaku 7.916 orang.

"(Selanjutnya) Kecamatan Cengkareng pelakunya 14.782, uang yang beredar Rp176 miliar. (Lalu) Tanjung Priok 954, uang yang beredar Rp139 miliar," kata Hadi saat konferensi pers di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024).

Masih di area Jakarta, Kecamatan Kemayoran menjadi daerah kelima yang nilai transaksinya besar, yakni Rp118 miliar dengan jumlah pelaku 6.080 orang.

"(Lalu) Kecamatan Kalideres Rp113 miliar dan pemainnya 9.825 dan Kecamatan Penjaringan Rp108 miliar, pemainnya 7.127," ujar Hadi.

Oleh karena itu, lanjut Hadi, Kemenko Polhukam akan bakal memanggil para camat ke kantornya itu.

"Nanti para camat, para kepala desa, kita undang di Kementerian Polhukam karena apa? Karena untuk kementerian-kementerian yang lain ada TNI/Polri dan lainnya itu sudah kita serahkan nama-namanya kepada kepala lembaga," tegas Hadi.

"Kami segerakan mengumpulkan para camat, kemudian para kepala desa, lurah untuk turut serta memberantas dan harus bertanggung jawab bahwa di daerahnya dijadikan sarang untuk bermain judi online khususnya warganya," tambahnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: