PDIP Ungkap Skenario Kerja Sama dengan PKB di Pilgub Jakarta dan Jatim

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 25 Juni 2024 | 14:45 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga. (Foto/DPR)
Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga. (Foto/DPR)

BeritaNasional.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengungkap skenario kerja sama dengan PKB di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Khususnya untuk Pilgub Jakarta dan Jawa Timur.

Skenario itu adalah apabila PDIP mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta, kerja sama dilanjutkan dengan mengusung kader PDIP di Jawa Timur. Anies dianggap sebagai calon yang diusulkan oleh PKB di Jakarta.

Sementara itu, PDIP akan memasangkan kadernya dengan Anies. Begitu juga sebaliknya di Pilgub Jawa Timur, PKB mengambil kursi calon gubernur, wakilnya dari PDIP.

"Katakan, kalau misalnya di Jakarta, misalnya, berandai-andai, PKB menjadi calon gubernurnya, boleh enggak di Jawa Timur PDIP yang menjadi calon gubernurnya, boleh kan, bukan barter, tapi itulah yang namanya kerja sama," kata Eriko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2024).

Eriko mengatakan, dalam bekerja sama, tidak ada partai yang bisa mengedepankan egonya. Tidak ada partai yang bisa maju sendiri.

"Kami tidak boleh bekerja sama untuk menang sendiri, katakan menerapkan ego kita sendiri. Karena kita tidak bisa maju sendiri. Itu yang paling utama, kan bisa seperti itu," katanya.

Karena itu, PDIP akan membahas skenario tersebut bersama PKB untuk bekerja sama di Pilgub Jakarta dan Jawa Timur.

"Nah, bisa saja kami dengan PKB. Di sini, PKB jadi wakil gubernur. Kita jadi gubernur, di Jawa Timur kita jadi wakil gubernurnya, kan bisa begitu. Ini kan hal-hal yang bisa diperbincangkan dan waktunya itu masih ada," ungkap Eriko.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: