Jakarta Barat Jadi Kota Paling Tinggi Transaksi Judi Online

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 25 Juni 2024 | 14:21 WIB
Satgas Pemberantasan Judi Online saat konferensi pers di Kemenko PMK. (BeritaNasional/Lydia).
Satgas Pemberantasan Judi Online saat konferensi pers di Kemenko PMK. (BeritaNasional/Lydia).

BeritaNasional.com - Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online Hadi Tjahjanto mengungkapkan, Jakarta Barat menjadi kota yang transaksi judi online-nya paling tinggi di Indonesia. Hadi berujar, transaksi judi online di Jakarta Barat mencapai Rp792 miliar. 

Hal ini diungkapkan Hadi usai rapat koordinasi bersama dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana.

"(Di tingkat) kabupaten, yaitu Kota Administrasi Jakarta Barat Rp792 miliar," kata Hadi saat konferensi pers di Kemenko PMK, Selasa (25/6/2024).

Kota atau kabupaten selanjutnya yang nilai transaksinya paling tinggi adalah Kota Bogor dengan Rp612 miliar. Selanjutnya disusul Kabupaten Bogor dengan peredaran uang Rp567 miliar.

"Kota Bogor Rp612 miliar, Kabupaten Bogor Rp567 miliar," ujar Hadi.

Kemudian, Jakarta Timur menjadi kota keempat yang transaksi judolnya paling tinggi, yaitu Rp480 miliar. Lalu, kota kelima adalah Jakarta Utara dengan transaksi Rp430 miliar.

Jika dilihat dari tingkat provinsi, Jawa Barat menjadi wilayah yang warganya paling banyak melakukan judol. Transaksinya pun mencapai Rp3,8 triliun.

"Yang pertama adalah yang paling di atas Jawa Barat. Jawa Barat ini pelakunya 535.644 dan nilai transaksinya Rp3,8 triliun Jawa Barat," kata Hadi saat konferensi pers di Kantor Kemenko PMK, Selasa (25/6/2024).

Provinsi kedua adalah DKI Jakarta. Terdapat 238.568 orang yang melakukan judi online dengan nilai transaksi Rp2,3 triliun.

"Yang nomor tiga adalah Jawa Tengah, Jawa Tengah pelaku judol 201.963 kemudian peredarannya uangnya adalah Rp1,3 Triliun," ujar Hadi.

"Kemudian yang keempat Jawa Timur, Jawa Timur pemainnya, pelakunya 135.227 dan angka yang keuangannya di sana Rp1,051 triliun," tambahnya.

Terakhir atau yang kelima adalah Banten. Terdapat 150.302 pelaku judol dan uang yang beredar di sana sebanyak Rp1,022 triliun.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: