Pemprov DKI Prediksi: Warga yang Bisa Memilih di Pilkada 2024 Sebanyak 8,1 Juta

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 27 Juni 2024 | 17:00 WIB
Pemilih di Pilkada 2024 (Foto/Freepik)
Pemilih di Pilkada 2024 (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Taufan Bakri mengatakan, jumlah pemilih di Pilkada 2024 lebih sedikit dibandingkan jumlah pemilih dalam Pemilu kemarin, yaitu 8,2 juta.

"Kita punya pemilih, prediksi dari KPU adalah 8,1 juta pemilih untuk melaksanakan Pilkada di Provinsi DKI Jakarta," kata Taufan dalam siniar di Youtube Pemprov DKI, dilihat pada Kamis (27/6/2024).

Taufan berujar, penurunan jumlah pemilih ini disebabkan oleh penonaktifan NIK warga yang tak lagi tinggal di Jakarta.

"Berdasarkan data pemilih sementara, kita melihat Pemilu 2024 Pilpres itu DKI Jakarta punya komposisi yang cukup banyak 8,2 juta orang. Barangkali setelah penapisan, setelah ada NIK yang dibekukan gitu mungkin akan berkurang," ujar Taufan.

Dari 8,1 juta jumlah pemilih ini, lanjut Taufan, generasi muda menjadi golongan pemilih yang paling banyak.

"Mayoritas generasi muda ya, milenial. Itulah yang kita harapkan dengan, generasi muda itu kan punya harapan, hope, harapannya tidak boleh mati," tambah Taufan.

Diberitakan sebelumnya, KPU DKI Jakarta tengah melakukan penelitian dan pencocokan (coklit) terhadap 8.315.669 (8,3 juta) orang yang masuk dalam daftar pemilih sementara pada Pilkada.

Kepala Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah mengatakan, 8,3 juta orang itu akan dicek secara langsung oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

Adapun proses coklit ini telah dimulai sejak Senin (24/6/2024) hingga Rabu (24/7/2024) mendatang, alias tahapan ini akan berlangsung selama satu bulan penuh.

"Mereka akan mendatangi pemilih secara langsung dari rumah ke rumah untuk memvalidasi dengan mengecek KTP elektroniknya," kata Fahmi dalam keterangannya, Rabu (26/6/2024).

"(Pantarlih akan) memastikan semua warga Jakarta yang sudah memenuhi syarat di data dalam daftar pemilih dan mencoret mereka yang tidak memenuhi syarat untuk Pilkada mendatang," tambahnya.


 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: