Ketum PAN: kalau Tidak Bisa Bantu Doa, Jangan Mengejek

Oleh: Ahda Bayhaqi
Sabtu, 29 Juni 2024 | 13:30 WIB
Ketum PAN Zulkifli Hasan (tiga dari kanan). (Beritanasional/Ahda)
Ketum PAN Zulkifli Hasan (tiga dari kanan). (Beritanasional/Ahda)

BeritaNasional.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menyindir pihak yang pesimistis dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di masa mendatang.

Zulhas meminta pihak-pihak yang tidak bisa menyampaikan optimisme sebaiknya jangan mengejek.

Awalnya, Zulhas menyebutkan ada pihak yang pesimistis Indonesia bakal menjadi negara maju.

"Saya baca kemarin, ada yang belum dilantik, ada mengatakan enggak mungkin kita menjadi negara maju, jembatannya sudah putus. Saya kira rasa optimistis penting, apalagi disampaikan oleh para pemimpin," kata Zulhas saat Rakernas PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Sabtu (29/6/2024).

Padahal, Presiden terpilih Prabowo Subianto belum menjabat. Karena itu, Zulhas meminta doa dan dukungan.

"Belum berjuang Pak Prabowo, baru mau. Kami harapkan dukungan dari seluruh Indonesia, tokoh-tokohnya, mendukung, pikiran-pikiran, konsep, gagasan," kata menteri perdagangan ini.

Menurut Zulhas, kalau tidak bisa membantu doa, sebaiknya jangan memutuskan harapan orang-orang, apalagi sampai mengejek. Karena tidak mudah membuat Indonesia menjadi maju di tengah perubahan dunia yang cepat.

"Terus terang, perjuangan untuk memajukan Indonesia tidak mudah, apalagi di tengah dunia yang sekarang berubah cepat," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: