Buntut PDNS Diretas, Heru Budi Bakal Kumpulkan Pejabat yang Menangani Data

Oleh: Lydia Fransisca
Senin, 01 Juli 2024 | 12:31 WIB
Ilustrasi hacker. (Foto/Freepik)
Ilustrasi hacker. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mengadakan rapat dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berkaitan dengan data.

Hal ini berkaitan dengan diretasnya Pusat Data Nasional (PDN) sejak 20 Juni 2024 hingga saat ini. Akibatnya, 282 instansi terdampak akibat peretasan ini.

"Saya ingin rapatkan pejabat-pejabat yang menangani data," kata Heru kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

Heru berujar, salah satu SKPD yang akan diundang dalam rapat adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Selain itu, pihaknya juga bakal mengundang Badan Pertanahan Nasional (BPN).

"Termasuk juga saya undang lintas sektoral ke BPN, kan BPN ada sistem baru, Dukcapil saya akan undang. Kemarin saya sudah undang Dukcapil Jabotabek plus Pak Dirjen membahas seperti ini ya, mudah-mudahan aman," ujar Heru.

Sebagai informasi, pemerintah menargetkan akhir Juli 2024 ini data Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang mengalami serangan siber Ransomware bisa normal kembali.

"Penyusunan shortlist dan recovery layanan prioritas, Kominfo KSO PDNS kementerian/lembaga daerah itu diharapkan sampai akhir Juli bisa kami recovery total," ungkap Menkominfo Budi Arie saat rapat kerja dengan Komisi I DPR, Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Menurut Budi, pemulihan layanan yang memiliki backup ini dilakukan oleh Kominfo, KSO PDNS, BSSN, kementerian/lembaga/daerah diharapkan akhir bulan Juli sudah selesai.

Setelah serangan siber itu, Kominfo melakukan langkah pertama pada pekan ketiga Juni. Lalu, melakukan inventarisasi vendor terdampak dan melakukan penetapan aset.

Pada pekan keempat bulan Juni, Kominfo mengirimkan surat untuk mewajibkan kementerian dan lembaga untuk melakukan backup data.

"Terus penyusunan strategi dan pedoman recovery layanan ini juga Minggu ini Bisa diselesaikan," ujar Budi.

Sementara itu, audit forensik yang dilakukan Kominfo bersama Bareskrim Polri diharapkan bakal selesai pada awal Juli.

"Nah forensik, Kominfo KSO PDNS dan Bareskrim diharapkan dalam Minggu pertama Juli sudah jelas," kata Budi Arie.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: