Taiwan Deteksi Pesawat dan Kapal China Beroperasi di Sekitar Pulau

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Sabtu, 06 Juli 2024 | 14:58 WIB
Ilustrasi kapal China (Foto/Pixabay)
Ilustrasi kapal China (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, lusinan pesawat China telah terdeteksi di sekitar pulau itu dalam waktu 24 jam. Hal itu menjadi pertanda terbaru meningkatnya ketegangan antara Beijing dan Taipei.

Kementerian mengatakan, 36 pesawat militer China dan enam kapal beroperasi di sekitar Taiwan sebelum pukul 06.00 waktu setempat.

Dalam pernyataan selanjutnya, kementerian mengatakan pihaknya mendeteksi tambahan 26 pesawat militer China. Kementerian mengatakan pihaknya telah memantau situasi dan mengambil tindakan yang sesuai.

Kolonel Senior Wu Qian, Direktur Jenderal Kantor Informasi Kementerian Pertahanan Nasional China, ditanya tentang "banyak latihan" yang dilakukan di perairan sekitar Taiwan. 

“Saya menyarankan otoritas DPP (Democratic Progressive Party/Partai Progresif Demokratik) untuk membiasakan diri mengepung aktivitas yang dilakukan oleh PLA (Tentara Pembebasan Rakyat). Saya perlu menekankan bahwa tindakan dan operasi PLA yang relevan ditargetkan pada aktivitas separatis yang diadakan pada masa kemerdekaan Taiwan. Pasukan separatis, mereka sama sekali tidak ditargetkan pada rekan-rekan kami di Taiwan," kata Wu.

Provokasi terbaru China di dekat Taiwan terjadi hanya beberapa hari setelah awak kapal nelayan Taiwan ditahan oleh penjaga pantai China ketika kapal mereka beroperasi di dekat sebuah pulau yang dikuasai Taiwan.

Insiden pada Selasa malam tersebut merupakan konflik maritim terbaru antara Taiwan dan China pada tahun ini.

“China biasanya menutup mata terhadap kapal penangkap ikan Taiwan” yang beroperasi di sekitar perairannya, kata Chung Chieh, peneliti di Divisi Keamanan Nasional di Taipei. Namun “perlakuan khusus” itu adalah sesuatu yang “tidak bisa dinikmati lagi oleh para nelayan Taiwan,” katanya.

Kepala Divisi Pengawasan Pesisir Liao Yun-Hung menjelaskan, tentang kapal penangkap ikan yang dicegat oleh kapal China.

China kini menggunakan "hukum dalam negerinya” ketika ingin menghukum awak kapal Taiwan yang “ditemukan beroperasi di wilayah perairan China,” menurut Chieh.

"China ingin menetapkan fakta bahwa mereka dapat menegakkan hukum di kalangan nelayan dan kapal Taiwan,” katanya. 

“Insiden seperti itu akan membantu mengkonsolidasikan upaya mereka untuk menggunakan undang-undang sebagai senjata perang di Selat Taiwan,” ujarnya.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: