Ketua DPRD Rembang Ditahan di Arab Saudi, PPP: Kami Selalu Kawal

Oleh: Lydia Fransisca
Jumat, 12 Juli 2024 | 18:50 WIB
Ilustrasi tahanan (Foto/Palestinian News)
Ilustrasi tahanan (Foto/Palestinian News)

BeritaNasional.com - Ketua DPRD Kabupaten Rembang Supadi dilaporkan ditahan oleh otoritas Arab Saudi karena dugaan pelanggaran keimigrasian haji.

Plt Ketua Umum PPP Mardiono mengatakan, pihaknya bakal memantau terus kasus yang menimpa kadernya itu. Namun, ia mengakui bahwa proses pemantauan tidak mudah karena kasusnya terjadi di Arab Saudi. 

"Kami selalu mantau, melalui Pak Sekjen, tentang bagaimana kita bisa memberikan bantuan-bantuan termasuk nanti tentu memberikan pendampingan hukum Arab Saudi. Kami sambil usaha untuk mudah-mudahan nanti mereka bisa diberi pengampunan oleh kerajaan Arab Saudi," kata Mardiono di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2024).

Mardiono berujar, PPP juga akan melakukan kajian terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Supadi. Pasalnya, Indonesia tengah gencar melakukan sosialisasi agar jemaah haji tertib aturan keimigrasian. 

"Kalau ada pelanggaran ya kami akan berikan pendampingan sepenuhnya," ujar Mardiono.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri dan KJRI Jeddah melakukan pendampingan hukum terhadap Ketua DPRD Rembang Supadi yang selama sebulan terakhir ditahan di Arab Saudi atas dugaan pelanggaran keimigrasian terkait haji.

Berdasarkan keterangan dari Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha, Supadi ditangkap di Mekkah pada 9 Juni 2024 lalu. Tak hanya Supadi, terdapat empat WNI lainnya yang ditahan, yaitu JSA, ALD, MII, dan MPN.

“Kelimanya sebelumnya ditahan di Kepolisian Jarwal dan kemudian dipindahkan ke Rudenim Syumaysi. Dalam penangkapan tersebut ditahan pula beberapa barang bukti berupa uang sebesar 95.000 riyal, printer, dan kartu tanda pengenal,” ujar Judha.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: