Intelijen Jerman dan AS Gagalkan Upaya Pembunuhan Bos Produsen Senjata

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Sabtu, 13 Juli 2024 | 18:00 WIB
CEO Rheinmetall dalam sebuah kesempatan (Foto/Picture Alliance)
CEO Rheinmetall dalam sebuah kesempatan (Foto/Picture Alliance)

BeritaNasional.com - Rusia diduga berencana membunuh CEO Rheinmetall Armin Papperger, produsen senjata ternama di Jerman. Dikutip dari CNN, rencana pembunuhan itu digagalkan oleh Jerman dan AS.

Seorang pejabat senior Pemerintah Jerman melaporkan, CEO Rheinmetall Armin Papperger menjadi target karena pengiriman senjata perusahaan tersebut ke Ukraina. Mereka dinilai jadi pemasok senjata ke Ukraina. Padahal saat ini Ukraina sedang berperang melawan Rusia.

Badan-badan intelijen AS memberi tahu rekan di dinas intelijen Jerman bulan Mei lalu mengenai rencana tersebut, yang kemudian badan intelijen kedua negara berupaya melindungi Papperger.

Dikutip dari The New York Times, hal ini juga diketahui melalui pembicaraan dengan sejumlah diplomat NATO.

Dikutip dari DW, Kremlin merencanakan serangkaian pembunuhan yang menargetkan tokoh-tokoh senior di industri senjata Eropa. Para tokoh di bidang produksi senjata diincar Rusia karena mereka memasok senjata ke Ukraina.

Namun disebutkan rencana pembunuhan Papperger merupakan yang paling utama. Sebab Rheinmetall pemasok yang cukup penting ke Ukraina.

Namun hingga kini Rheinmetall belum mengomentari laporan tersebut. Rheinmetall mengatakan, pihaknya selalu melakukan langkah-langkah yang diperlukan dan selalu konsultasi rutin dengan otoritas keamanan.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: