Pengamat: Deklarasi NATO Tak Lebih dari Sebuah Dokumen Perang Global
BeritaNasional.com - Deklarasi NATO usai pertemuan puncak di Washington DC, AS tidak lebih dari sebuah dokumen perang global yang tamak dan penuh penghinaan. Deklarasi NATO itu harus diwaspadai oleh Rusia dan China.
Hal ini diungkapkan oleh Seorang Pengamat Militer yang juga veteran Departemen Pertahanan Angkatan Udara AS Letkol Karen Kwiatkowski.
“Mereka Rusia dan China harus membaca deklarasi NATO dengan hati-hati. Sejatinya ini hanyalah dokumen perang global yang tamak dan penuh penghinaan, yang dibuat oleh aliansi dangkal yang belum pernah memenangkan perang apa pun,” kata Kwiatkowski.
Dikutip dari Sputnik, para anggota NATO mengeluarkan Deklarasi NATO di Washington. Isinya menjelaskan upaya aliansi NATO untuk meningkatkan isolasi terhadap Rusia, meningkatkan keamanan aliansi di sisi timur, meningkatkan bantuan keamanan dan persenjataan untuk Ukraina.
Selain itu NATO juga mengklaim bahwa Ukraina berada pada jalur yang tidak dapat diubah. Ukraina ingin bergabung dengan NATO.
Deklarasi NATO itu juga meminta Tiongkok untuk menghentikan semua dukungan material dan politik terhadap perang Rusia terhadap Ukraina. Di antaranya, mencakup transfer material yang bisa dijadikan bahan membuat senjata.
"KTT NATO dipenuhi dengan mentalitas Perang Dingin dan retorika perang. Berbeda dengan AS, China tidak pernah memberikan senjata mematikan kepada pihak mana pun yang terlibat konflik," ujar para pejabat China.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu