Pengamat: Deklarasi NATO Tak Lebih dari Sebuah Dokumen Perang Global

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Sabtu, 13 Juli 2024 | 20:00 WIB
Deklarasi NATO disebut dokumen perang global (Foto/Videvo)
Deklarasi NATO disebut dokumen perang global (Foto/Videvo)

BeritaNasional.com - Deklarasi NATO usai pertemuan puncak di Washington DC, AS tidak lebih dari sebuah dokumen perang global yang tamak dan penuh penghinaan. Deklarasi NATO itu harus diwaspadai oleh Rusia dan China.

Hal ini diungkapkan oleh Seorang Pengamat Militer yang juga veteran Departemen Pertahanan Angkatan Udara AS Letkol Karen Kwiatkowski.

“Mereka Rusia dan China harus membaca deklarasi NATO dengan hati-hati. Sejatinya ini hanyalah dokumen perang global yang tamak dan penuh penghinaan, yang dibuat oleh aliansi dangkal yang belum pernah memenangkan perang apa pun,” kata Kwiatkowski.

Dikutip dari Sputnik, para anggota NATO mengeluarkan Deklarasi NATO di Washington. Isinya menjelaskan upaya aliansi NATO untuk meningkatkan isolasi terhadap Rusia, meningkatkan keamanan aliansi di sisi timur, meningkatkan bantuan keamanan dan persenjataan untuk Ukraina. 

Selain itu NATO juga mengklaim bahwa Ukraina berada pada jalur yang tidak dapat diubah. Ukraina ingin bergabung dengan NATO.

Deklarasi NATO itu juga meminta Tiongkok untuk menghentikan semua dukungan material dan politik terhadap perang Rusia terhadap Ukraina. Di antaranya, mencakup transfer material yang bisa dijadikan bahan membuat senjata. 

"KTT NATO dipenuhi dengan mentalitas Perang Dingin dan retorika perang. Berbeda dengan AS, China tidak pernah memberikan senjata mematikan kepada pihak mana pun yang terlibat konflik," ujar  para pejabat China.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: