Indonesia Rentan Serangan Siber, Kapolri Siapkan Jurus Antisipatif

Oleh: Mufit
Rabu, 17 Juli 2024 | 21:30 WIB
Polri bersama Kompolnas menggelar Rakorwas 2024 di Ancol. (Foto/Humas Polri)
Polri bersama Kompolnas menggelar Rakorwas 2024 di Ancol. (Foto/Humas Polri)

BeritaNasional.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengakui sistem Indonesia sangat rentan dengan serangan siber. 

Karena itu, Kapolri memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi kejahatan siber tersebut.

‘’Kami menghadapi kondisi yang rentan terkait dengan masalah serangan siber. Sehingga mau tidak mau kita harus mempersiapkan pengamanan di bidang serangan siber," kata Sigit dalam Rakorwas Kompolnas-Polri di Hotel Discovery Ancol, Rabu (17/7/2024).

Kapolri mengatakan akan menyusun regulasi dalam upaya transformasi digital dan pengamanan berlapis guna mengantisipasi serangan siber tersebut.

Regulasi itu seperti mengharuskan seluruh aplikasi hingga situs web Polri melewati sistem asesmen dari Komite Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK).

Lalu, peningkatan infrastruktur pengamanan data internal seperti perangkat anti Distributed Denial of Service (DDOS).

"Kami meningkatkan infrastruktur pengamanan data mulai dari perangkat anti-DDOS dan tentunya beberapa sistem pengamanan lain," ujarnya.

Listyo menyebutkan tim TIK Polri juga bakal melakukan pengecekan secara berkala untuk menguji keamanan setiap sistem yang telah dibuat sebagai antisipasi perkembangan serangan siber.

Khususnya memastikan sistem keamanan yang digunakan masih baik atau perlu ditingkatkan.

"Karena perkembangan kejahatan siber terus meningkat. Sehingga selalu dibuat hal-hal baru untuk bisa menerobos sistem keamanan," tuturnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: