Bank DKI Promosikan JakOne Mobile di Grand Final Proliga Bolavoli 2024

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 23 Juli 2024 | 12:00 WIB
JakOne Mobile. (Foto/Doc. Bank DKI)
JakOne Mobile. (Foto/Doc. Bank DKI)

BeritaNasional.com -  Bank DKI mempromosikan produk perbankan digitalnya kepada masyarakat luas dengan berpartisipasi dalam acara Grand Final Proliga Bolavoli 2024 pada 20-21 Juli 2024 lalu.

Grand Final Proliga Bolavoli 2024 merupakan seri terakhir dari rangkaian liga bola voli profesional Indonesia yang diselenggarakan setiap tahun dengan tujuan mengangkat kembali popularitas bola voli serta mencetak tim terbaik bangsa.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, mengatakan acara ini merupakan kesempatan strategis untuk kembali mempromosikan penggunaan transaksi nontunai melalui JakOne Mobile kepada masyarakat luas.

“Kami ingin terus mengedukasi masyarakat mengenai berbagai manfaat dan kemudahan menggunakan produk perbankan digital seperti JakOne Mobile untuk berbagai transaksi,” kata Agus dalam keterangannya, Selasa (23/7/2024).

Selama berlangsungnya Grand Final Proliga Bolavoli 2024, Bank DKI menyediakan berbagai fasilitas dan promosi menarik untuk pengunjung. Misalnya, diskon khusus bagi nasabah yang melakukan pembayaran menggunakan QRIS JakOne Mobile pada merchant yang tersedia di lokasi Fan Zone, serta berbagai hadiah menarik bagi pengguna baru aplikasi JakOne Mobile.

Bank DKI juga menyediakan booth layanan di lokasi pertandingan untuk memberikan penjelasan mengenai aplikasi JakOne Mobile, cara melakukan transaksi nontunai, dan beberapa tips keamanan dalam bertransaksi digital.

Selain JakOne Mobile, Bank DKI juga terus mensosialisasikan penggunaan JakCard sebagai kartu pembayaran digital pada berbagai moda transportasi terintegrasi di Jakarta, seperti Transjakarta, JakLingko, MRT, LRT, dan Commuter Line, serta pembayaran tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta, seperti Monas, TMR Ragunan, Ancol, dan berbagai museum.

“Kami meyakini bahwa dengan mendorong penggunaan transaksi nontunai, hal ini dapat membantu menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan efisien,” tegas Agus.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: