Pengangguran Meningkat, Anak Muda India Susah Cari Kerja

BeritaNasional.com - Kini tingkat pengangguran di India mencapai 9,2% pada Juni 2024. Jumlah pengangguran ini meningkat tajam dari 7% pada Mei tahun ini.

Anak muda di India banyak yang sulit mendapatkan pekerjaan. Padahal kebutuhan hidup terus bertambah dan harus dipenuhi.

Saat ini angkatan kerja muda India kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Lebih dari 40% dari 1,4 miliar penduduk di India saat ini berusia di bawah 25 tahun. India juga telah mengambil alih posisi Cina sebagai negara dengan populasi terpadat di dunia tahun lalu.

Guna mengatasi masalah pengangguran, Pemerintah India siap mengalokasikan anggaran Rp 388,8 triliun selama lima tahun. Anggaran ini untuk mendorong penciptaan lapangan kerja.

"Dalam anggaran ini, kami fokus mendorong penciptaan lapangan kerja, keterampilan, usaha kecil, dan kelas menengah,” kata Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman.

Dikutip dati DW, dalam anggaran tersebut, Sitharaman mengumumkan, pemerintah akan meluncurkan sebuah skema guna memberikan kesempatan magang kepada 10 juta pemuda di 500 perusahaan-perusahaan terkemuka selama lima tahun.

"Setelah sepuluh tahun menyangkal, akhirnya pemerintah pusat akhirnya mengakui pengangguran massal adalah krisis nasional yang memerlukan perhatian mendesak," ujar Sekretaris Jenderal partai oposisi, Jairam Ramesh.

"Ini sudah terlambat sekali. Anggarannya juga sangat sedikit, hanya pencitraan daripada tindakan nyata," tambah Ramesh.

Shrijay Sheth, pendiri LegalWiz, sebuah firma konsultasi mengatakan, ia mengharapkan insentif yang lebih besar diberikan kepada perusahaan-perusahaan untuk memilih India karena manfaat biaya yang jelas dan akses ke tenaga kerja muda yang besar, serta akses preferensial ke pasar India.