Tokoh Israel Garis Keras Tolak Seruan Kamala Harris untuk Gencatan Senjata

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Sabtu, 27 Juli 2024 | 19:00 WIB
Kamala Harris minta gencatan senjata di Gaza (Foto/X VP Kamala Harris)
Kamala Harris minta gencatan senjata di Gaza (Foto/X VP Kamala Harris)

BeritaNasional.com - Anggota parlemen Israel sayap kanan yang beraliran garis keras mengkritik permintaan Wakil Presiden AS Kamala Harris untuk melakukan gencatan senjata di Gaza, Palestina.

Harris juga menunjukkan kepeduliannya terhadap penderitaan manusia di Gaza, saat bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih.

Harris mengatakan, ia tetap berkomitmen terhadap sekutu Israel. Namun ia menekankan pentingnya Gencata Senjata di Gaza.

Dalam pertemuan dengan Netanyahu, Harris menyampaikan keprihatinan yang luar biasa terhadap penderitaan warga di Gaza, termasuk banyaknya korban tewas akibat agresi Israel.

"Kita tidak boleh membiarkan diri kita mati rasa terhadap penderitaan, dan saya tidak akan diam," katanya. Harris mendesak para negosiator untuk menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata guna mengakhiri perang.

Menteri Keuangan Israel dan tokoh sayap kanan Bezalel Smotrich mengecam komentar Harris. Ia mengatakan, seruannya bagi gencatan senjata di Gaza sama saja dengan seruan bagi Israel untuk menyerah.

"Kamala Harris mengungkapkan kepada seluruh dunia apa yang telah saya katakan selama berminggu-minggu, apa yang sebenarnya ada di balik kesepakatan itu," tulisnya.

"Harris meminta kami menyerah kepada Hamas, mengakhiri perang dengan cara yang memungkinkan Hamas untuk merehabilitasi dan membebaskan sebagian besar orang yang diculik di tahanan Hamas. Jangan jatuh ke dalam perangkap ini!," ujar Smotrich.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: