Ketum PBNU: Kami Tolak Klaim Ekslusif PKB Terhadap NU!

Oleh: Ahda Bayhaqi
Minggu, 28 Juli 2024 | 14:40 WIB
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menegaskan, pihaknya menolak hak eksklusif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terhadap Nahdlatul Ulama (NU). Sebab warga NU bukan hanya konstituen PKB.

"Soal PKB ya soal PKB ini concern NU yang paling mendasar itu soal warga. Karena jelas ada banyak warga NU yang menjadi konstituen PKB nah, tapi juga banyak warga NU yang tersebar di partai-partai yang lain, maka yang kami tolak adalah klaim eksklusif PKB terhadap NU," ujar Yahya saat konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (28/7/2024).

Yahya mengatakan, warga NU tersebar di banyak partai. Hanya 20 persen warga NU di PKB. PBNU tidak bisa memaksa bahwa warga NU harus ikut PKB.

"Itu yang kami enggak bisa, enggak bisa, ya nanti gimana warga yang ada di Golkar, Gerinda, dan lain-lain itu warga NU juga masak mau enggak kita akui kan kita enggak bisa paksa juga mereka untuk ikut PKB gitu," katanya.

Maka itu, PKB tidak punya klaim ekslusif terhadap NU. PKB juga tidak bisa menyerang keputusan kelembagaan PBNU.

"PKB tidak punya klaim eksklusif atas NU gitu, sehingga ya enggak bisa juga misalnya PKB menyalah-nyalahkan keputusan kelembagaan yang dibuat oleh NU, apakah ini ada kaitannya dengan pemilu?,” ucapnya.

“Ya mungkin dalam persepsi mereka begitu, tapi, ya kan enggak bisa lalu NU secara kelembagaan atau PBNU secara kelembagaan dikait-kaitan dengan itu ya, bahasa saya akal-akalannya sendiri kok nyalahkan orang," tambah Yahya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: