Israel Tahan Ribuan Warga Palestina secara Diam-diam

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Kamis, 01 Agustus 2024 | 21:00 WIB
Isral sering menangkap dan menahan warga Palestina diam-diam (Foto/UNRWA)
Isral sering menangkap dan menahan warga Palestina diam-diam (Foto/UNRWA)

BeritaNasional.com - Laporan yang dirilis oleh kantor HAM PBB pada hari Rabu (31/7/2024) menjelasakan, ribuan warga Palestina telah ditahan secara random dan diam-diam. Mereka ditahan dan disiksa olehg otoritas Israel sejak 7 Oktober tahun lalu.

“TBanyak pria, wanita, anak-anak, dokter, wartawan, dan pembela HAM Palestina yang telah ditahan sejak 7 Oktober, sebagian besar dari mereka tanpa dakwaan atau pengadilan. Mereka ditahan dan kondisinya menyakitkan dan menyedihkan,” kata laporan tersebut.

Para tahanan itu dipukul, disetrum, dipaksa untuk berada dalam posisi tertekan dalam waktu yang lama. Bahkan mereka juga disiram dengan air keras. Sedikitnya 57 tahanan dari Gaza dan Tepi Barat telah meninggal di Israel.

Para tahanan melaporkan mereka ditahan di fasilitas seperti kandang, ditelanjangi. Bahkan mereka hanya memakai popok. Banyak tahanan yang mengalami kekerasan seksual, dialami baik oleh pria maupun wanita.

Kepala HAM PBB Volker Turk mengatakan, laporan itu menunjukkan Israel melakukan pelanggaran HAM dan kemanusiaan internasional.

Dikutip dari VOA, anggota parlemen sayap kanan Israel mendobrak masuk ke pangkalan militer untuk memprotes penyelidikan terhadap sembilan tentara yang diduga melakukan penyiksaan terhadap pria Palestina.

Laporan PBB itu menemukan bahwa pasukan IDF telah menahan ribuan warga Palestina di Gaza, sebagian besar laki-laki dan anak laki-laki. Namun ada juga perempuan dan anak-anak perempuan. 

Israel lalu memindahkan mereka ke fasilitas penahanan dan penjara di dalam Israel maupun wilayah pendudukan Tepi Barat.

para penulis laporan kantor HAM itu mengatakan, “Mereka yang ditahan di Gaza dan juga Israel, ditahan dalam penahanan rahasia dan tidak dikomunikasikan. Tanpa ada informasi yang diberikan kepada keluarga mereka. Ini merupakan penghilangan orang secara paksa.”

Para penulis mengatakan, militer Israel biasanya tidak menjelaskan dasar penahanan warga Palestina. Namun ada juga yang memberikan tuduhan seperti punya afiliasi dengan kelompok-kelompok bersenjata Palestina atau sayap politik mereka.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: