Rapur DPRD DKI Jadi Ajang Klarifikasi Zita Anjani soal Pilih Pilates Dibanding Rapat

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 01 Agustus 2024 | 15:31 WIB
Rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. (BeritaNasional/Lydia).
Rapat paripurna DPRD DKI Jakarta. (BeritaNasional/Lydia).

BeritaNasional.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN mengklarifikasi alasannya absen di rapat paripurna yang digelar pada Senin (29/7/2024) kemarin.

Mulanya, Anggota Fraksi PAN Lukmanul Hakim melakukan interupsi menjelang selesainya agenda paripurna Kamis (1/8/2024) hari ini.

Dalam interupsinya, Lukman mempertanyakan alasan Zita absen rapat paripurna dan lebih memilih untuk melakukan pilates dan nongkrong di kafe.

"Ada yang perlu menjadi catatan di sini. Ini khusus ditujukan kepada Wakil Pimpinan Zita Anjani yang beberapa hari belakangan ini viral soal tidak hadir paripurna, konon katanya pilates. Tolong dong dijelasin di sini biar nggak ada kekeliruan di sini," kata Lukman.

Mendengar hal tersebut, Zita merespons bahwa rapat paripurna kali itu bukanlah jadwal dia untuk memimpin rapat. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk tidak melakukan kegiatan sebagai anggota DPRD.

"Rapat paripurna kemarin terkait rapat pandangan fraksi di mana bukan paripurna mengambil keputusan sehingga memang dimungkinkan dan dibolehkan dan memungkinkan dipimpin oleh salah satu pemimpin saja," kata Zita.

"Selain itu, paripurna yang sifatnya seperti ini kami di setiap pimpinan memiliki tupoksi masing-masing. Kebetulan Senin kemarin bukan jadwal saya memimpin rapat sehingga saya tidak hadir dan melakukan aktivitas kedewanan, aktivitas politik, dan aktivitas lainnya," tambah Zita.

Selanjutnya, Zita pun menjelaskan bahwa saat ini merupakan masa di saat anggota DPRD untuk turun ke lapangan menyerap aspirasi warga.

"Bahwa saat ini adalah masa kegiatan dewan-dewan terjun ke lapangan, bertemu masyarakat dan konstituen sehingga pada paripurna kemarin banyak yang berhalangan hadir tapi perlu dicatat bahwa....," ujar Zita.

Sayangnya, Zita tak dapat menyelesaikan pernyataannya itu. Sebab, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menginterupsi Zita.

Menurut Pras, paripurna merupakan forum resmi sehingga ia meminta pernyataan tersebut disampaikan di forum terpisah.

"Saya sebagai Ketua DPRD, ini adalah paripurna. Jadi kalau mau bikin klarifikasi singkat saja," kata Pras.

"Setuju," saut anggota DPRD yang lain.

Lantas, Zita pun menegaskan bahwa klarifikasinya itu hanya akan memakan sedikit waktu.

"Saya singkat Pak Ketua. Melainkan melakukan kewajiban kedewanan baik itu...," lanjut Zita.

Sayangnya, Zita kembali tak dapat melanjutkan pernyataannya. Sebab, Penasehat Fraksi Gerindra Inggard Joshua melakukan interupsi.

"Pak Ketua mohon interupsi. Ini bukan forum pribadi. Tolong segera distop dan diselesaikan dulu acara utamanya. Makasih," tegas Inggard.

Mendengar hal itu, Zita pun berujar bahwa klarifikasinya akan disampaikan di forum terpisah usai paripurna.

"Bung Hakim, saya mau menjawab tapi mungkin teman-teman kurang berkenan. Jadi mungkin Bung Hakim bisa saya jawab di depan sana dan teman-teman media bagi yang mau tahu, kita di depan saja nanti saya jawab," tandas Zita.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: