Kualitas Udara Jakarta AQI Mencapai 142, Penggunaan Masker Disarankan untuk Kelompok Sensitif

BeritaNasional.com -  Kualitas udara di DKI Jakarta, Minggu (4/8/2024) dikategorikan sebagai tidak sehat untuk kelompok sensitif, sehingga warga diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Menurut data dari situs pemantau kualitas udara IQAir, pada pukul 09.40 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta mencapai angka 142. Angka konsentrasi partikel halus (PM2.5) tercatat sebesar 52,7 mikrogram per meter kubik, yang 10,5 kali lebih tinggi dari ambang batas tahunan yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Selain Jakarta, kota-kota yang memiliki kualitas udara buruk berdasarkan IQAir adalah Tanggerang dengan kualitas udara (134), Palembang (117), Bandung (115) dan Bekasi (105).

Dengan kondisi udara yang tidak sehat, sangat disarankan agar warga di kota-kota tersebut mengurangi aktivitas di luar ruangan. Menghindari olahraga atau aktivitas lain di luar rumah dapat membantu mengurangi risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat paparan udara yang kotor.

Untuk melindungi kualitas udara di dalam rumah, tutup jendela Anda. Ini akan membantu mencegah masuknya udara luar yang tercemar ke dalam ruangan Anda, menjaga agar lingkungan di dalam rumah tetap bersih dan sehat.