Ahok Sebut Jusuf Hamka Gagal Maju di Pilkada Jakarta, Golkar Usung Ridwan Kamil?

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 04 Agustus 2024 | 12:38 WIB
Jusuf Hamka alias Babah Alun saat blusukan ke pasar Tanah Abang. (BeritaNasional/Elvis)
Jusuf Hamka alias Babah Alun saat blusukan ke pasar Tanah Abang. (BeritaNasional/Elvis)

BeritaNasional.com -  Eks Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan bahwa Jusuf Hamka atau Babah Alun batal maju Pilkada 2024.

Informasi ini dia dapat usai pengusaha jalan tol itu menghubunginya Sabtu (3/8/2024) kemarin. "Tadi Pak Hamka baru telepon saya. Gua dekat sama Pak Hamka kok. (Dia bilang) kayaknya gak jadi maju nih," kata Ahok kepada wartawan, dikutip Minggu (4/8/2024).

Ahok berujar, batalnya Jusuf Hamka di Pilkada 2024 diakibatkan Partai Golkar berencana mengusung Ridwan Kamil di Jakarta bersama dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Adapun putusan mengusung RK di Jakarta ini karena Partai Golkar setuju untuk mendukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat 2024.

"Karena sudah KIM Plus kan, tergantung Bung RK kan. Berarti yang Golkar punya calon bukan (Jusuf Hamka). Tinggal kita tanya nih RK dengan Hamka atau RK dengan Mas Kaesang nih," ujar Ahok.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, mengungkap sudah ada kesepakatan antara Golkar dan Gerindra terkait calon gubernur yang akan diusung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta dan Jawa Barat 2024. 

Dedi Mulyadi akan maju sebagai calon gubernur Jawa Barat, sedangkan Ridwan Kamil calon gubernur Jakarta.

"Ada keputusan yang sudah disampaikan oleh Golkar dan Gerindra," kata Eddy di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (3/8/2024).

Namun, keputusan itu belum final di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Bakal menjadi final apabila seluruh partai sudah memberikan keputusan. Dalam surat keputusan itu, pasangannya sudah harus ditentukan.

"Tetapi, nanti finalnya kan kalau sudah bentuknya SK. Kami akan menunggu nanti bagaimana SK-nya itu bisa dikeluarkan," kata Eddy.

Karena itu, menunggu keputusan bersama siapa yang akan mendampingi Ridwan Kamil di Jakarta dan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.

"Karena SK itu kan harus menyertakan calon wakil juga. Jadi, ya itulah yang kami nanti tunggu. Kami sepakati bersama-sama," kata Eddy.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: