Sekjen Kwarnas Gerakan Pramuka Tuntut Pramuka Dihidupkan Kembali

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Senin, 05 Agustus 2024 | 14:23 WIB
Sekjen Kwarnas Gerakan Pramuka tuntut Pramuka dihidupkan lagi (Beritanasional/Meta)
Sekjen Kwarnas Gerakan Pramuka tuntut Pramuka dihidupkan lagi (Beritanasional/Meta)

BeritaNasional.com - Sekjen Kwarnas Gerakan Pramuka Mayor Jendral Purnawirawan Dr Bachtiar Utomo Sip MAP mengaku sangat keberatan saat Pramuka dihapuskan sekolah. Ia berharap Pramuka dilestarikan dan dihidupkan kembali.

"Pramuka ini mati suri padahal Pramuka sangat berguna bagi pendidikan karakter. Namun Pramuka ini bukan hanya penting bagi pendidikan karakter, namun juga pembentukan karakter bela negara, nasionalisme, cinta tanah air bagi generasi bangsa," ujar Dr Bachtiar, Senin (5/8/2024).

Sebenarnya, terang Dr Bachtiar, Pramuka sudah mereformasi kurikulum yang ada. Bahkan di dalam Pramuka sudah ada program teknologi informasi disesuaikan dengan perkembangan zaman.

"Pas Jambore anak-anak Pramuka diminta bikin coding, ikut esport dan lainnya. Kita sudah merubah kurikulum sesuaai dengan perkembangan Zaman. Pramuka ada juga kegiatan memberikan bantuan, setiap ada bencana Pramuka memberikan bantuan, Pramuka juga peduli," katanya.

Saat Pandemi, lanjutnya, Pramuka juga ikut mensosialisasikan tentang bahaya Covid-19, juga ikut terlibat dalam pemberian vaksinasi Covid-19.
"Di Pramuka juga ada Search and Rescue (SAR)," ujar Dr Bachtiar, 

Saat ini,terang dia, banyak anak yang terkena narkoba, mengalami bullying. "Kami tidak mau anak-anak mengalami hal buruk semacam itu, makanya kami mau Pramuka tetap ada, untuk membangun karakter anak Indonesia yang lebih baik."

Pendidikan karakter, lanjutnya, tidak bisa dilakukan secara online. "Pendidikan karakter seperti Pramuka harus dipraktekkan langsung di lapangan, seperti kemah, bangun pagi dan upacara semua diatur tertib dan disiplin upacara di tengah terik matahari, hapal UUD 45, hapal Pancasila," katanya.

Pihaknya, kata Dr Bachtiar, sudah mengirimkan surat kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim agar Pramuka diwajibkan kembali di sekolah-sekolah bagi pendidikan karakter. "Kami sudah ngasih surat 2 sampai 3 kali, belum ada respons."
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: