Jika Dapat Restu DPRD, Pemprov DKI Bakal Angkat 2.650 Guru Honorer Jadi KKI
BeritaNasional.com - Pemprov DKI Jakarta akan mengangkat 2.650 guru honorer menjadi guru Kontrak Kerja Individu (KKI). Pengangkatan ini direncanakan akan dilakukan pada akhir Agustus mendatang.
"Ya guru honorer ini setelah kita data jumlahnya ada 2.650 di DKI Jakarta dan Insya Allah mudah-mudahan mereka akan masuk KKI semua," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Budi Awaluddin kepada wartawan di Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024).
Budi mengatakan, hal tersebut akan ia ajukan terlebih dahulu ke DPRD DKI Jakarta. Ia berharap para legislator dapat menyetujui usulan ini.
Pasalnya, Disdik DKI mulanya hanya akan merekrut 1.700 guru honorer. Karena ada penambahan kuota ini, Budi berharap DPRD DKI bisa menyetujui perubahan anggaran untuk para guru honorer ini dalam APBD Perubahan (APBD-P) 2023.
"Ini nanti kita akan diskusikan juga dengan DPRD tentunya. Ya, mudah-mudahan dan mereka kan berkomitmen ya, untuk melakukan itu. Mudah-mudahan, ya ada tambahan APBD-P," ujar Budi.
"Ya ini yang nanti kita diskusikan apakah bisa langsung 2.600 sekian yang kita lakukan. Tergantung nanti APBD-P-nya diketok kapan. Kalau mungkin diketok bulan September ya nah itu mungkin bisa langsungkan semua, tapi kalau November lihat nanti 1.700 dulu atau apa," tambah Budi.
Terkait permintaan DPRD bahwa ada 4.000 guru honorer yang harus dijadikan KKI, Budi menjelaskan bahwa jumlah tersebut tak seluruhnya merupakan guru honorer.
"Jadi 2.650 adalah guru honorer dan sekitar 1.400-annya adalah tenaga pendidik. Tenaga pendidik itu bisa administrasi, lalu petugas kebersihan, petugas keamanan, seperti itu. Nah, tadi kita utamakan nanti adalah guru honorernya yang jumlahnya sekitar 2.650," tegas Budi.
Sebelumnya, Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Pendidikan (Disdik) mengangkat seluruh guru honorer menjadi guru Kontrak Kerja Individu (KKI).
Hal ini diinisiasi Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak untuk merespons rencana Disdik yang akan merekrut 1.700 guru honorer menjadi KKI pada bulan Agustus ini.
Namun, jumlah guru honorer itu di DKI saat ini lebih dari 4.000 orang. Maka dari itu, masih ada 2.300 guru yang tak tertampung.
"Kenapa tidak 4.000 sekian itu langsung kita terima? Dana? PJLP kita banyak sekali jumlahnya. PPSU mereka dapat Rp4 juta sekian. Kenapa tidak kita dahulukan guru?" kata Jhonny saat rapat di Komisi E DPRD DKI Jakarta, Selasa (23/7/2024).
Jhonny menilai, Jakarta mempunyai APBD yang besar sehingga cukup untuk mengangkat seluruh guru honorer menjadi KKI.
"Kita mau mencapai Indonesia emas 2045, salah satu ukurannya adalah SDM yang bagus. Bagaimana SDM mau bagus sementara guru masih seperti ini? Ada yang digaji Rp 200 ribu, Rp 700 ribu, sementara PJLP, PPSU, mereka dapat Rp4,6 juta. Kan lucu," ujar Jhonny.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 22 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu