KontraS Tegaskan Pentingnya Independensi dalam Ekshumasi Afif Maulana
BeritaNasional.com - Tim Advokasi Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindakan Kekerasan (KontraS) meminta agar ekshumasi atau penggalian kuburan jenazah Afif Maulana (13) dilakukan tanpa campur tangan polisi.
Kepala Divisi Hukum KontraS, Andrie Yunus, mengatakan bahwa independensi dalam proses ekshumasi ini penting guna mengungkap tabir kematian Afif Maulana, remaja yang diduga tewas akibat disiksa polisi.
"Makanya kami mendorong ekshumasi ini dilakukan secara independen," kata Andrie kepada wartawan di kantor KontraS, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Dilakukan secara independen, Andrie menekankan ekshumasi harus tidak melibatkan tim dokter forensik dari pihak kepolisian, karena proses autopsi pertama sudah dilakukan bersama tim dokter forensik kepolisian.
Sementara di tempat yang sama, Direktur LBH Padang, Indira Suryani, mengatakan bahwa pihaknya akan turut mengawal proses ekshumasi Afif bersama pihak keluarga.
Indira juga mendorong agar ekshumasi dapat dilakukan sesegera mungkin agar autopsi ulang jenazah Afif dapat dilakukan secara maksimal.
"Sebagai Muslim, tentu saja kami tidak menggunakan peti, dan itu bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan lunak. Oleh karena itu, kami ingin mendorong proses ini dilakukan segera," ungkapnya.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu