Ada Kebakaran Dekat Stasiun Manggarai, Perjalanan KRL Tak Terganggu

BeritaNasional.com - Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk yang berada di sekitar Stasiun Manggarai, Selasa (13/8/2024). Imbas kebakaran ini, perjalanan KRL pun tidak terganggu alias normal seperti biasanya.

Melalui akun X resmi KAI Commuter mengatakan bahwa sejauh ini perjalanan yang melintas di stasiun Manggarai masih aman melintas meskipun kebakaran terjadi di sekitar area pintu barat.

“Perjalanan KA saat ini aman untuk melintas,” tulis informasi KAI Commuter, Selasa (13/8/2024).

Namun, KAI Commuter memberikan informasi ihwal penggunan Commuter Line Basoetta yang akan berangkat dari Stasiun Manggarai dapat melalui pintu timur. Kemudian, pelanggan diimbau untuk datang lebih awal guna mengantisipasi adanya rekayasa lalu-lintas .

“Terdapat kebakaran pemukiman warga di sekitar area pintu barat Stasiun Manggarai. Sehubungan dalam proses pemadaman dan terdapat beberapa pengungsi di area pintu barat,” jelasnya.

“Bagi pelanggan Commuter Line Basoetta yang akan berangkat dari Stasiun Manggarai dapat melalui pintu timur, pelanggan diimbau untuk datang lebih awal guna mengantisipasi adanya rekayasa lalu-lintas (pengalihan & penutupan jalan) serta kemacetan, agar tetap bisa berangkat naik KA sesuai jadwal yang tertera di tiket,” imbuh dia.

Seperti diketahui, Kebakaran terjadi di sebuah permukiman padat penduduk di Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, pada pagi hari ini, Selasa (13/8/2024). Puluhan mobil pemadam pun dikerahkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Sebagaimana informasi dari Sudin Damkar Jakarta melalui akun media sosial X, Selasa (13/8/2024), kebakaran terjadi sekitar pukul 02.44 usai mendapatkan informasi adanya kebakaran di wilayah tersebut.

“Selasa, 13 Agustus 2024, Rumah tinggal yang berada di Jalan Gang Remaja 5, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan dilaporkan terbakar,” tulis keterangannya.

Sebanyak 34 unit damkar dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

“Sebanyak 34 unit gabungan (31 Jakarta Selatan, 3 Jakarta Timur), serta 120 personel dikerahkan dalam operasi pemadaman ini,” katanya.