Dengar Kabar Reshuffle, PDIP Pasrah jika Menterinya Diganti, Ingat Perjuangan 10 Tahun

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 13 Agustus 2024 | 18:15 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus. (Foto/Parlementaria DPR)
Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus. (Foto/Parlementaria DPR)

BeritaNasional.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus sudah mendengar rumor Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle kabinet. Reshuffle itu salah satunya adalah mengganti menteri-menteri dari PDI Perjuangan.

"Kabar dan rumor tentang niat menggusur kader PDI Perjuangan sudah lama kami dengar, tetapi selama ini hanya isu. Jadi, sikap kami hanya mendengar dan menunggu saja dan tidak ingin mencampuri masalah itu," kata Deddy dalam keterangannya pada Selasa (13/8/2024).

PDIP sejak awal berkomitmen mengawal pemerintahan Jokowi sampai akhir masa jabatan.

Namun, PDIP menyadari bahwa pengangkatan dan pemberhentian menteri merupakan hak prerogatif presiden. PDIP pasrah apabila kadernya dicopot sebagai menteri.

"Jadi, kami tidak dalam posisi menerima atau menolak, hanya mengacu pada konstitusi yang ada. Jika kader PDI Perjuangan mau diganti, itu terserah dan semaunya presiden saja," kata Deddy.

PDIP juga menyerahkan Jokowi bila ingin mengganti menteri profesional yang direkomendasikan partai.

"Jikapun presiden mau mengganti menteri-menteri profesional (nonpartai) yang direkomendasikan PDIP seperti Menkeu, Menlu, Menteri PUPR, Menhub, dan Menteri ESDM, itu juga terserah presiden saja," ucap Deddy.

PDIP merasa sudah cukup berupaya dan berjuang memenangkan dan mempertahankan Jokowi sebagai presiden selama sepuluh tahun meski ada tekanan politik yang kuat.

"⁠Kami merasa sudah cukup berupaya dan berjuang dalam memenangkan dan mempertahankan sehingga sepuluh tahun ini pemerintahan bisa berjalan dengan baik meskipun tekanan politik sejak 2014 sangat kuat," kata Deddy.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: